Fimela.com, Jakarta Selingkuh sudah bukan menjadi topik tabu lagi. Dalam kehidupan nyata merebut pasangan orang lain, menikung, menjadi pelakor atau apa pun istilahnya pasti memiliki makna yang buruk.
BACA JUGA
Advertisement
Pada awalnya mereka memang akan bahagia dan menikmati cinta yang mereka dapat, namun apakah hubungan seperti ini bisa bertahan lama? Apakah memungkinkan membangun hubungan jangka panjang yang baik jika cinta dihasilkan dari merebut suami orang?
Menurut tiga penelitian ilmiah yang diterbitkan dalam Journal of Research in Personality, hubungan cinta yang dibangun dan dimulai dari perselingkuhan tidak akan langgeng.
Hubungan cinta yang dihasilkan dengan cara merebut pasangan orang lain cenderung tidak fungsional atau mengalami banyak masalah dalam perjalanan cintanya. Pria yang lebih memilih selingkuhannya juga dianggap tidak dapat dipercaya dan tidak bisa diandalkan.
Advertisement
Cinta Si Pelakor dan Peselingkuh Tak akan Langgeng
Dalam penelitian pertama, pasangan pelakor dan peselingkuh ini banyak yang mengaku merasa kurang puas menjalani hubungan cinta saat ini. Orang yang berselingkuh merasa tidak terikat secara batin, dan kurang berkomitmen dengan hubungan tersebut dibandingkan ketika menjalani cinta bersama pasangan sahnya yang dulu. Selama sembilan minggu penelitian berlangsung, pasangan peselingkuh dan selingkuhannya ini semakin terasa tidak cocok selama menjalani cinta.
Penelitian kedua menemukan bahwa orang yang selingkuh akan cenderung selingkuh lagi ketika menjalani hubungan cinta dengan selingkuhannya. Dengan kata lain, ia tidak akan setia dan akan mengulangi hal yang sama mengkhianati selingkuhannya. Mengapa seperti itu? Karena pria yang sudah pernah selingkuh memiliki dua sifat kepribadian yang spesifik, yaitu mereka cenderung lebih narsis (mementingkan diri sendiri) dan memiliki orientasi sosial-seksual yang lebih bebas (tidak merasa bersalah selingkuh lagi).
Jadi, apakah hubungan cinta yang dibangun dari selingkuh atau merebut pasangan orang lain akan bisa bertahan lama? Kemungkinan tidak.
Bukan hanya kesannya saja yang negatif, bahkan cinta yang dibangun dengan cara ini pun dinilai tak akan membawa kebaikan. Sebaiknya tidak membangun cinta dengan cara buruk ini ya Sahabat Fimela.
#ChangeMaker with Fimela