Resep Makanan Tradisional Ramadan untuk Buka Puasa

Makanan tradisional Ramadan yang pertama adalah bangka kopyor. Bangka kopyor merupakan singkatan dari bubur nangka, yang dicampur dengan kelapa kopyor.

Bahan yang diperlukan:

• 4 biji nangka
• 3 lembar roti tawar
• 30 gr mutiara
• 2 buah pisang
• 50 gr kelapa muda
• 150 ml santan
• 1,5 sdm gula
• Garam secukupnya
• 1 lembar daun pandan
• Daun pisang
• Tusuk gigi

Cara membuat bangka kopyor:

1. Potong roti tawar dan nangka, dengan bentuk dadu.
2. Masak mutiara hingga matang, kemudian sisihkan.
3. Kemudian masak santan, gula dan garam, aduk hingga rata, sampai mendidih.
4. Setelah mendidih, masukkan mutiara kedalam masakan santan, gula dan garam.
5. Lalu matikan api dan biarkan hingga setengah dingin.
6. Kemudian taruh adonan ke dalam daun pisang.
7. Tambahkan roti dan nangka. Lalu bungkus.
8. Sajikan bangka kopyor saat buka puasa.

Lemang adalah makanan tradisional Ramadan yang biasanya ada di Aceh. Lemang  terbuat dari ketan, dan cocok disantap saat buka puasa.

Bahan yang diperlukan:

• Santan dan garam secukupnya
• 1 kg beras ketan, cuci dan tiriskan
• 2 lembar daun pandan
• Daun pisang
• Tusuk gigi

Cara membuat lemang:

1. Rebus santan dengan daun pandan dan garam.
2. Masukkan beras ketan ke dalam santan yang mendidih.
3. Aduk hingga merata, dan biarkan hingga mengering. Lalu matikan kompor.
4. Masukkan ketan ke dalam daun pisang dan bentuklah memanjang.
5. Tutup dengan daun pisang.
6. Kukus selama 30 menit.
7. Setelah itu bakar hingga daun berubah warna.
8. Lemang siap disajikan saat buka puasa.

Sotong pangkong adalah makanan tradisional khas Ramadan, yang berasal dari Pontianak. Makanan yang terbuat dari daging cumi kering ini cocok disantap saat buka puasa.

Bahan yang diperlukan:

• Cumi kering
• 2 siung bawang putih
• 1 sdt cuka
• Cabai secukupnya
• 1,5 sdt gula
• Air secukupnya
• Garam secukupnya

Cara membuat:

1. Cuci cumi hingga bersih, lalu keringkan.
2. Masukkan semua bumbu dan aduk hingga merata.
3. Panggang cumi kering hingga matang.
4. Lalu angkat dan sajikan dengan sotong pangkong dengan bumbu.

Mie glosor merupakan makanan tradisional Ramadan dari Bogor. Glosor memiliki arti mudah ditelan dari bahasa Sunda. Mie glosor ini bisa dinikmati saat buka puasa.

Bahan yang diperlukan:

• 2 bungkus mie, rendam pada air dan sisihkan.
• 5 buah bakso
• Cabai secukupnya.
• Daun bawang.
• Minyak.
• 3 siung bawang putih.
• 4 siung bawang merah.
• 2 buah kemiri.
• Garam, kaldu, dan kecap manis secukupnya

Cara membuat mie glosor:

1. Tumis bumbu hingga harum.
2. Beri sedikit air dan tambahkan bakso, kecap manis, dan kaldu.
3. Masukkan mie dalam kuah.
4. Masak hingga air menguap dan tambahkan kecap manis kembali.
5. Angkat mie glosor dan sajikan saat buka puasa.

Kicak merupakan makanan tradisional Ramadan dari Yogyakarta. Kicak terbuat dari bahan baku singkong, dan cocok dimakan saat buka puasa.

Bahan yang diperlukan:

• 800 gr singkong parut
• ½ butir kelapa parut
• 2 lembar daun pandan
• Minyak secukupnya
• Garam dan gula secukupnya
• 100 ml air

Cara membuat:

1. Masukkan singkong dan garam pada wadah.
2. Kemudian kukus singkong yang sudah diberi garam selama 20 menit.
3. Haluskan singkong setelah dikukus dan beri minyak agar tidak lengket.
4. Kemudian tuang adonan ke loyang dan biarkan hingga dingin.
5. Setelah itu potong-potong singkong dengan bentuk kotak.
6. Lalu rebus gula merah, gula pasir dan daun pandan hingga mendidih, sebagai toping.
7. Setelah menjadi caramel, tuang di atas singkong, dan sajikan saat buka puasa.

Asida adalah makanan tradisional Ramadan dari Maluku, yang memiliki rasa manis dan legit. Asida cocok dijadikan takjil saat buka puasa.

Bahan yang diperlukan:

• 250 gr tepung
• 250 gr gula merah
• 2 cm kayu manis
• 1 lembar daun pandan
• 150 ml air
• 3 biji kapulaga
• Margarin dan garam secukupnya

Cara membuat:

1. Sangrai tepung dengan daun pandan, kemudian sisihkan.
2. Larutkan gula merah dengan air, daun pandan, kapulaga dan garam.
3. Lalu saring dan dinginkan.
4. Masukkan kapulaga ke dalam wajan bersama air gula.
5. Lalu campurkan gula dan tepung, aduk hingga merata dan dinginkan.
6. Kemudian ambil satu sendok makan asida dan tekan bagian tengah adonan.
7. Masukkan margarin ke tengah asida, lalu sajikan.

Gulai siput adalah makanan tradisional Ramadan dari Tanjung Pinang. Walaupun menggelikan, tapi makanan berbahan dasar siput ini sangatlah enak.

Bahan yang diperlukan:

• ½ kg daging siput
• 1 bungkus santan instan
• 1 batang serai
• 1 ruas jahe
• 1 cm kunyit
• 7 siung bawang merah
• 3 siung bawang putih
• 3 lembar daun jeruk

Cara membuat:

1. Cuci dan buang ujung siput.
2. Lumuri dengan daun jeruk, kemudian sisihkan.
3. Tumis semua bumbu hingga harum.
4. Campurkan santan ke dalam tumisan dan biarkan mendidih.
5. Masukkan daging siput dan masak hingga daging empuk, menggunakan api sedang.
6. Sajikan gulai siput saat buka puasa selagi hangat.