Fimela.com, Jakarta Berbuka puasa biasanya identik dengan minuman yang menyegarkan. Selain itu, minuman manis juga menjadi kesukaan orang-orang.
Minuman yang menyegarkan, bisa membantu menghilangkan rasa haus, setelah seharian berpuasa tidak makan dan minum. Kota Bandung yang merupakan kota Kembang ini, memiliki makanan dan minuman khas, yang bisa dinikmati saat buka puasa.
Berikut resep minuman segar khas Bandung, yang bisa dinikmati saat buka puasa, yang sudah dilansir dari beberapa sumber:
Advertisement
BACA JUGA
Advertisement
Es Oyen Bandung
Es oyen adalah minuman dari Bandung, yang sudah legendaris sejak tahun 1954. Es oyen ini adalah minuman segar yang bisa dinikmati saat buka puasa.
Bahan yang diperlukan:
- Nata de coco
- Pacar cina
- Sagu mutiara
- Nanas
- Alpukat
- Kelapa muda
- Susu kental manis
- Es batu, serut
Bahan sirup gula:
- 300 gr gula pasir
- 500 ml air
- 1/4 sdt vanili bubuk
- 1/3 sdt garam
Cara membuat es oyen:
- Masak semua bahan sirup gula sampai mendidih, sisihkan dan biarkan dingin suhu ruang.
- Siapkan gelas saji, campurkan semua bahan, lalu sirami dengan sirup gula dan susu kental manis.
- Sajikan es oyen Bandung saat buka puasa.
Wedang Bajigur
Bajigur adalah minuman tradisional khas Bandung, dengan bahan utama gula aren dan santan. Minuman ini menyegarkan dan menyehatkan untuk buka puasa.
Bahan yang diperlukan:
- 1500 ml santan dari 1 butir kelapa
- 4 cm jahe, bakar kupas dan memarkan
- 300 gram gula merah, iris
- 2 cm kayu manis
- 2 sdt kopi bubuk
- 4 lembar daun pandan
Cara membuat wedang bajigur:
- Masukkan semua bahan dalam panci.
- Kemudian masak dengan api sedang sambil diaduk pelan. Biarkan bajigur hingga mendidih.
- Angkat dan saring, kemudian sajikan wedang bajigur saat buka puasa.
Advertisement
Goyobod
Goyobod artinya minuman yang terbuat dari tepung kanji, dicampur dengan sirup dan gula merah. Goyobod sangat cocok dinikmati saat buka puasa.
Bahan yang diperlukan:
- 100 gr tepung hunkwe
- 600 ml santan encer
- 1/2 sdt garam
- 3 sdm gula pasir
- 1/2 sdt pasta pandan
Bahan kuah :
- 300 ml santan kental
- 300 ml air
- 200 gr gula merah (iris halus)
- 1/2 sdt garam
- 2 lembar daun pandan
Cara untuk memasak:
- Siapkan mangkuk, masukkan tepung hunkwe dan 200ml santan encer aduk rata dan sisihkan.
- Masak sisa santan dengan api sedang, pasta pandan, gula pasir dan garam.
- Setelah mendidih, masukkan adonan hunkwe yang dicairkan, kemudian aduk hingga rata.
- Setelah adonan mengental, tuangkan ke dalam loyang atau cetakan.
- Siapkan bahan sirup, masak air, santan kental dan gula merah.
- Tambahkan sejumput garam, lalu aduk.
- Sajikan potongan goyobod dengan es batu dan sirup gula merah.
Bandrek
Bandrek adalah minuman tradisional bandung, yang bisa menyegarkan dan menghangatkan tubuh, cocok dinikmati saat buka puasa.
Bahan yang diperlukan:
- 200 gr Jahe merah, bakar dan geprek
- 150 gr Gula merah, sisir
- 2 batang kayu manis (ukuran 3 cm)
- 1 sdt cengkeh
- 1 batang sereh, geprek
- 2 lembar daun pandan, ikat simpul
- ½ sdt garam
- 1 L air
Bahan pelengkap:
- Daging kelapa
- Susu kental manis
Cara membuat bandrek:
- Masukkan air, jahe, gula jawa dan kayu manis.
- Tambahkan cengkeh, sereh dan daun pandan.
- Didihkan, tambahkan garam. Aduk rata.
- Lalu masak selama 10 menit dengan api kecil.
- Matikan api. Angkat lalu saring.Tuang ke dalam gelas saji.
- Tambahkan daging kelapa dan susu kental manis sesuai selera.
- Sajikan selagi hangat.