Fimela.com, Jakarta Puasa selama Ramadan adalah salah satu kewajiban bagi umat muslim untuk menjalankan puasa. Namun, perlu untuk diperhatikan bagi beberapa orang yang memiliki keluhan kesehatan seperti diabetes. Tetapi puasa selama bulan Ramadan membawa banyak manfaat bagi penderiata diabetes. Namun kita perlu untuk memperhatikan, jangan sampai makanan buka puasa dan sahur dapat meningkatkan kadar gula darah secara berlebih bagi penderita diabetes. Berikut ini beberapa hal yang perlu diperhatikan saat menjalankan ibadah puasa bagi penderita diabetes.
Sebelum Berpuasa
Jangan Paksa untuk Berpuasa Ketika Merasa Sakit
Advertisement
Menurut surah Al Baqarah Ayat 184-185 memberikan panduan yang jelas bahwa puasa selama bulan Ramadan tidak wajib bagi mereka yang memiliki penyakit kronis atau jika puasa membahayakan hidup. Ada baiknya jika merasa tubuh sedang sakit, untuk tidak melakukan puasa demi menjaga kesehatan. Bila perlu pergilah ke dokter dan konsultasikan hal ini. Mungkin dokter akan memberikan saran kepada dirimu.
BACA JUGA
Lakukan Uji Coba Puasa
Melakukan uji coba puasa bisa dilakukan. Ini bertujuan untuk mengukur seberapa mampu dirimu melakukan puasa. Selain itu juga untuk mengindentifikasi kemungkinan masalah selama puasa Ramadan. Sebaiknya tetap diskusikan hal ini dengan dokter terlebih dahulu.
Advertisement
Saat Puasa
Jangan Lewatkan Waktu Sahur
Jika hendak melakukan puasa sebaiknya jangan melwatkan waktu sahur. Jika melewatkan waktu sahur, mungkin akan membuat kesehatanmu terganggu. Pilih makanan yang benar-benar memiliki nutrisi seimbang yang membut tubuhmu tetap dalam kondisi sehat. Cobalah untuk makan secukupnya untuk sahur.
Minumlah 8 Gelas Cairan Bebas Gula
Usahakan untuk mengonsumsi cairan cukup tentunya minuman bebas gula selama sahur dan berbuka puasa. Hal ini bertujuan untuk mengembalikan carian yang hilang selama melakukan puasa sepanjang hari. Mengonsumsi air putih dapat membuat tubuh tetapat terhidrasi.
Pantau Kadar Glukosa Darah saat Berpuasa
Swa monitor darah selama puasa diizinkan selama Ramadan. Bahkan, perlu saat dirimu berhasil menyelesaikan puasa. Jika merasa tubuh kurang membaik, ada baiknya untuk segera membatalkan puasa. Jika diteruskan, mungkin akan mengganggu kesehatan secara keseluruhan.
Ketika memiliki masalah kesehatan seperti diabetes atau masalah kesehatan serius lainnya, sebaiknya konsultasikan terlebih dahulu dengan dokter jika hendak melakukan puasa.