Fimela.com, Jakarta Menjaga kesehatan sepanjang Ramadan sangat penting. Mengonsumsi makanan dan minuman yang sehat untuk berbuka puasa dan sahur sebenarnya tidak cukup untuk membuatmu sehat dan bugar. Olahraga tetap penting untuk dilakukan.
Karena berpuasa, olahraga di pagi kadang membuatmu haus dan mengantuk di siang hari karena lelah. Karena itu, sebagian orang jadi tidak berolahraga sepanjang Ramadan.
Advertisement
BACA JUGA
Padahal, kamu tetap bisa berolahraga di sore hari, menjelang berbuka puasa. Trik ini sangat tepat untuk dijalani karena matahari sudah tidak terlalu terik di sore hari dan membuatmu tidak mudah haus.
Selain itu, rentang waktu menunggu berbuka puasa juga sempit. Namun, tidak semua orang memiliki waktu senggang menjelang berbuka puasa. Karenanya, berolahraga malam hari setelah berbuka puasa pun tidak akan menimbulkan masalah. Tetapi, ada beberapa syarat yang mesti dipenuhi, agar olahraga di bulan Ramadan ini tidak mengganggu ibadah puasa.
Advertisement
1-2 Jam Sebelum Tidur
Pastikan kamu tidak berolahraga pada saat perutmu penuh. Karenanya, cobalah untuk menunggu 1-2 jam setelah berbuka puasa atau sebelum tidur.
Kepada Antara News, dokter spesialis kedokteran olahraga Michael Triangto mengatakan kalau hal ini berguna untuk mencegah lambung atau perut terasa penuh dan mengganggu saat latihan fisik. Michael mengatakan, jangan memaksakan diri untuk berolahraga pada saat perut penuh. Hal ini akan memicu risiko mual dan muntah.
Intensitas Olahraga
Selain itu, intensitas olahraga juga hanya boleh yang ringan-ringan hingga sedang saja. Seperti berjalan keliling kompek rumah, bersepeda statis atau keliling kompleks, treadmill, berenang, dan jalan di kolam renang.
"Latihan yang dilakukan hanya boleh intensitas ringan sampai sedang, saya lebih memilihkan olahraga sebelum berbuka puasa. Pada malam hari ada kemungkinan tubuh kita masih aktif karena bilamana berolahraga maka ada EPOC di dalam tubuh kita, itu tubuh menjadi tetap aktif dan terasa hangat," katanya kepada Antara News.
#ChangeMaker