Variasi Olahraga Seru Jaga Imun Tubuh Saat Puasa di Tengah Pandemi

Ragam Olahraga Seru untuk Menjaga Daya Tahan Tubuh di Tengah Pandemi dan Bulan Ramadan — Untuk menjaga daya tahan tubuh, Isoplus mengadakan berbagai kegiatan olahraga yang menarik (Foto: Isoplus)

Fimela.com, Jakarta Meski aktivitas dilakukan di rumah aja, tetap dibutuhkan daya tahan tubuh yang optimal untuk menjalani seluruh aktivitas. Terlebih, kini tengah menjalani ibadah puasa di bulan Ramadan yang membutuhkan daya tahan tubuh yang semakin prima.

Daya tahan tubuh menjadi salah satu kunci penting yang perlu diperhatikan agar tetap fokus dan stamina tetap prima terutama bagi kamu yang berpuasa di tengah ancaman virus corona. Untuk mendorong daya tahan tubuh yang makin optimal, kamu bisa memanfaatkan minuman isotonik, seperti Isoplus dari Wings Food.

Isoplus mengajak masyarakat bukan hanya sekadar mengonsumsi minuman isotonik. Melainkan juga olahraga rutin yang menyenangkan. Dalam kampanyenya yang bertajuk #GetFitWithIsoplus, Isoplus mengajak semua orang untuk ikut live workout session, workout challenge, game challenge, hingga weekly quiz untuk membuat tubuh menjadi lebih fit.

Dalam kegiatan inipun terdapat informasi terkait bagaimana cara agar tetap dapat hidup sehat di tengah kondisi seperti saat ini. Dimulai dari menjaga asupan makanan, istirahat cukup, mengelola stres, hingga menerapkan pola hidup bersih dengan rajin mencuci tangan menggunakan sabun dan physical distancing.

Ragam aktivitas olahraga

olahraga HIIT — ilustrasi hiit workout/Photo by MAX LIBERTINE on Unsplash

Ada berbagai macam jenis olahraga yang bisa kamu lakukan di rumah. Seperti pilates, barre, HIIT, yoga, zumba, dan cardio dance.

"Kita sebaiknya menggantikan rutinitas yang biasa dilakukan di luar rumah dengan berolahraga, minimal dengan frekuensi olahraga sebanyak 2-3 kali seminggu. Pada saat berpuasa, olahraga ringan merupakan pilihan yang tepat karena tubuh hanya menggunakan cadangan glukosa dan karbohidrat. Olahraga jenis ini cocok karena berfokus pada pernafasan, postur, muscle strengthening, dan stretching. Selain itu, olahraga jenis ini juga menghindari terjadinya dehidrasi berlebih,” jelas Marcya Nasution, instruktur barre dan pilates.

Menurutnya, olahraga kardio memacu jantung dengan baik untuk meningkatkan metabolisme tubuh. Tentu hal ini dilakukan dengan intensitas yang tidak berlebihan. Selain itu, kamu juga perlu memahami kapan waktu olahraga yang tepat selama menjalani ibadah puasa. Seperti sesaat sebelum berbuka puasa sehingga kamu segera mendapatkan pengganti cairan tubuh yang hilang saat ketika buka puasa.

Peran minuman isotonik

ilustrasi mengonsumsi minuman yang cukup/pexels

Yang harus dipahami adalah setiap kondisi tubuh itu berbeda, maka perlu untuk mencintai dan memahami kondisi tubuh. Selama di rumah, pastikan untuk melakukan aktivitas fisik secara seimbang, serta mencegah dehidrasi dengan memenuhi kebutuhan ion tubuh setiap harinya. Jika memiliki kondisi tubuh khusus, ada baiknya untuk dikonsultasikan dengan dokter,” tambah Marcya.

Dalam kampanyenya #GetFitWithIsoplus, Isoplus mengadakan live workout session yang dapat diikuti secara gratis melalui akun instagram @isoplus7ion. Kegiatan ini diadakan secara rutin pada setiap minggu selama Mei dan Juni 2020.

Jangan lupa untuk mengembalikan cairan tubuh setelah berolahraga sehingga tubuh tidak dehidrasi. Di sinilah minuman isotonik berperan penting untuk mengembalikan cairan tubuh. Selain mudah diserap oleh tubuh, minuman isotonik juga menggantikan ion atau elektrolit serta memberikan asupan karbohidrat yang dibutuhkan tubuh. Kamu bisa mengonsumsinya saat sahur dan berbuka puasa agar tubuh tetap memiliki daya tahan tubuh yang optimal.