Ambyar, Ini Arti dan Makna yang Meluas Tak Hanya Soal Patah Hati

Fimela.com, Jakarta Ambyar, begitu perasaan banyak orang saat menerima kabar jika sosok yang mempopulerkan kata tersebut berpulang di Surakarta, Jawa Tengah (5/5/2020). Ambyar memang identik dengan penyanyi Campursari legendaris yang belum lama ini menerima Lifetime Achievement Awards di Billboard IMA 2020.

Hingga sampai menutup usia, almarhum Didi Kempot menyandang gelar The Godfather of Broken Heart, Bapak Patah Hati Indonesia, sampai Bapak Loro Ati Nasional. Karyanya juga dinikmati generasi muda di berbagai pelosok Indonesia yang menyebut diri mereka sebagai Sadboys dan Sadgirls yang tergabung dalam "Sobat Ambyar".

Ambyar memang fenomenal, dari bahasa daerah kini menjadi pergaulan nasional. Ambyar juga terdaftar dalam Kamus Besar Bahasa Indonesia (KBBI).

Sudahkah kamu mengetahui arti kata ambyar? dalam KBBI Kemendikbud, ambyar artinya bercerai-cerai; berpisah-pisah; tidak terkonsentrasi lagi.

Dalam makna percintaan, ambyar menggambarkan kondisi hati yang bercerai-berai; berpisah-pisah alias hancur berkeping-keping. Hati yang utuh berserakan jatuh dan butuh waktu untuk menyatukannya kembali seperti sebelum disakiti.

TERKAIT: 7 Tanda Kamu Sedang Mencintai Seseorang yang Tidak Membalas Perasaanmu

TERKAIT: 7 Sikap agar Tidak Merasa Kesepian setelah Patah Hati

TERKAIT: 7 Sikap agar Bisa Melupakan Seseorang yang Tidak Bisa Dimiliki

Makna Ambyar yang Meluas

Seiring kepopuleran kata ambyar, penggunaannya juga mulai memiliki makna yang meluas. Salah satunya yang sering memakai kata ambyar adalah dalam istilah kuliner.

Kata ambyar sering dipakai dalam membuat sebuah adonan, misalnya perkedel tahu atau perkedel kentang. Sebab meski terlihat sederhana, membuat perkedel memiliki tingkat kesulitan sendiri agar tidak ambyar atau pecah saat digoreng.

Selain memiliki makna tidak berantakan atau pecah, ambyar juga banyak dijadikan istilah sebagai pengganti lumer di mulut. Misalnya seperti puding atau kue khas Lebaran nastar, untuk menggambarkan rasa yang tak biasa, banyak orang menulisnya 'ambyar di mulut' atau 'melt in your mouth'.

Apapun makna ambyar yang menjadi pemahaman kita, rasanya akan tetap dikaitkan dengan mendiang Didi Kempot yang mempopulerkannya. Apa kamu sering memakai kata ambyar juga? apa maknanya bagimu?