Mengembangkan Kompetensi Diri saat di Rumah Saja

menghadapi kehilangan — Ilustrasi./Copyright shutterstock.com/g/November27

Fimela.com, Jakarta Mengubah rutinitas di tengah panedemi virus corona ini memang tidak mudah. Mengatasi rasa cemas dan was-was pun membuat kita tak nyaman. Kita semua pun berharap semua keadaan akan segera membaik. Melalui Lomba Share Your Stories: Berbagi Cerita tentang Pandemi Virus Corona ini Sahabat Fimela berbagai cerita dan harapannya di situasi ini. Langsung ikuti tulisannya di sini, ya.

***

Oleh: Lusi S.

Pertengahan Maret 2020, kantor saya menerapkan sistem bekerja dari rumah atau disebut Work From Home (WFH) karena adanya pandemi Covid 19. Saat WFH, kegiatan bekerja di rumah tidak begitu padat, sehingga saya memiliki banyak waktu luang. Waktu luang ini dapat dimanfaatkan untuk melakukan berbagai aktivitas positif. Ada banyak aktivitas baru yang saya lakukan selama WFH.

Pagi hari, saya membantu ibu saya mengerjakan pekerjaan rumah seperti mencuci baju, mencuci piring, menyiram tanaman, menyapu, dan mengepel lantai. Biasanya, ibu saya melakukan hal tersebut sendirian karena saya, ayah, dan adik bekerja sampai malam. Tetapi, saat ini, saya senang bisa membantu ibu. Aktivitas saya selanjutnya ialah mendengarkan satu buah berita dalam bahasa Inggris dari smartphone. Berita tersebut, saya dengarkan sampai tiga kali untuk meningkatkan keterampilan listening. Lalu, saya menghafalkan satu kosakata baru dalam bahasa Inggris. Bila dalam satu hari saya mampu menghafalkan satu kosakata, maka dalam waktu setahun saya akan menghafalkan 365 kosakata baru dalam bahasa Inggris.

Bekerja dan Belajar

Work From Home — Ilustrasi./(Foto: DarkWorkX/Pixabay)

Setelah itu, dari pagi sampai sore hari, saya mulai bekerja. Sore hari setelah bekerja, saya biasanya mengikuti kelas online gratis yang tentunya akan memperkaya wawasan. Berbagai tema mengenai pengembangan diri telah saya ikuti. Setelah mengikuti kelas online, saya belajar memasak resep-resep masakan baru. Masakan tersebut akan disajikan saat berbuka puasa bersama keluarga.

Malam hari, saya belajar bahasa Mandarin dari Youtube. Target saya, satu hari mempelajari satu video. Kegiatan selanjutnya ialah saya menulis buku pengetahuan untuk anak-anak. Harapannya, buku ini dapat diterbitkan. Lalu, sebelum tidur, saya bermain media sosial sambil mendengarkan musik.

Saat weekend, biasanya saya membaca buku-buku mengenai pengembangan diri, menonton drama Korea, menonton TV dengan keluarga, dan melakukan video call dengan teman-teman saya untuk melepas rindu. Kemudian, saya membuat vlog dengan tema Mewarnai untuk Anak- Anak di channel YouTube baru saya. Meskipun saat ini kita hanya di rumah saja, tetapi banyak aktivitas positif yang bisa dilakukan untuk mengembangkan kompetensi dan berkumpul dengan keluarga.

#ChangeMaker