Fimela.com, Jakarta Banyak orang berharap bisa diet secara otomatis pada saat menjalankan ibadah puasa. Padahal jika tidak dikontrol dengan baik pola makannya, momen ibadah puasa justru bisa memicu obesitas pada tubuhmu. Sayangnya, hal ini sering tidak disadari oleh banyak orang.
Obesitas bisa sangat mungkin terjadi pada kita yang sedang menjalankan puasa. Walaupun kita tidak makan dan minum seharian namun, pada saat berbuka dan sahur kita kehilangan kontrol dan melahap semua makanan. Hal inilah yang sering menjadi penyebab seseorang mudah mengalami obesitas setelah selesai berpuasa selama satu bulan.
Advertisement
BACA JUGA
Maka dari itu, perlu ada aturan yang harus kamu buat sendiri dan secara disiplin kamu jalankan agar terhindar dari bahaya obesitas. Aturan yang dimaksud adalah menerapkan pola makan dan pola hidup sehat, yakni seperti mengkonsumsi buah dan sayur serta rajin berolahraga ringan setelah sahur di pagi hari.
Buat kamu yang tidak ingin mengalami obesitas maka, kamu perlu memperhatikan tips berikut. Fimela.com akan membagikan 4 tips mencegah obesitas selama menjalankan ibadah puasa di bulan ramadan. Simak semua tipsnya dibawah ini.
Advertisement
Hindari Momen Berbuka Puasa Dengan Makanan yang Terlalu Manis
Tips mencegah obesitas yang pertama ialah dengan cara menghindari makanan yang terlalu manis pada saat berbuka puasa. Kita memang disarankan berbuka dengan yang manis-manis namun, jika kamu mengkonsumsinya terlalu banyak atau makanan tersebut terlalu manis, itu juga tidak baik untukmu.
Makanan yang terlalu manis bisa meningkatkan gula darah dan menimbulkan berbagai macam penyakit yang tidak baik untuk kesehatan tubuh, misalnya diabetes. Selain itu, bagi kamu yang memang sedang serius menjalani program diet perlu mengetahui bahwa musuh dari diet adalah gula yang berlebih.
Sebaiknya pada saat berbuka, kamu cukup menkonsumsi sedikit santapan manis dengan segelas air putih atau sebaliknya, minuman manis dinetralkan dengan buah-buahan bermineral. Takaran tersebut sudah cukup untuk mengembalikan tenaga dalam tubuh sebenarnya.
Biasakan Sahur Dengan Makanan Rebus atau Kukus
Selanjutnya, tips yang kedua agar kamu terhindar dari obesitas saat menjalankan ibadah puasa ialah membiasakan diri sahur dengan makanan rebus atau kukus. Makanan ini lebih baik daripada makanan yang berminyak. Hal ini karena makanan rebus tidak memiliki lemak jenuh seperti yang dimiliki oleh makanan berminyak.
Ada banyak makanan rebus yang enak disantap untuk dijadikan menu sahur, misalnya dimsum. Hindari terlalu sering mengkonsumsi gorengan dan makanan minyak lainnya karena kandungan lemak jenuh yang ada di minyak dapat berkumpul di saluran darah. Selain itu, kandungan minyak juga akan membuat pencernaanmu menjadi terhambat lantaran sulit larut dengan cepat. Jadi, lebih baik, santap makanan dengan sistem pengolahan direbus atau ditumis.
Advertisement
Kurangi Konsumsi Nasi dan Perbanyak Sayur
Tips yang ketiga agar kamu terhindari obesitas ialah mengurangi konsumsi nasi dan memperbanyak makan sayur-sayuran. Nasi memang menjadi salah satu penyumbang karbohidrat dan merupakan makanan pokok orang Indonesia, namun sebaiknya kamu belajar untuk menguranginya.
Terlalu banyak mengkonsumsi nasi justru bisa memicu obesitas pada tubuhmu karena terdapat kandungan glukosa dan apabila tidak dicerna dengan baik oleh tubuh, bisa menjadi tumpukan lemak. Maka dari itu, lebih baik kamu memperbanyak konsumsi sayur-sayuran yang jauh lebih sehat dan juga banyak memberikan manfaat bagi tubuh.
Rutin Berolahraga
Terakhir, tips mencegah obesitas saat menjalankan ibadah puasa ialah rutin berolahraga. Tentu ini menjadi syarat mutlak bagi kamu yang juga mengidamkan tubuh ideal karena sebenarnya diet tanpa diingin olahraga pasti hasilnya tidak akan maksimal. Justru tubuhmu akan terasa lemas.
Maka dari itu, kamu harus membiasakan diri rutin berolahraga agar metabolisme tubuh juga dapat berjalan dengan baik. Tidak perlu olahraga yang berat, yang ringan saja sudah cukup asalkan tubuhmu bergerak dan mengeluarkan sedikit keringat. Kamu bisa memilih waktu setelah sahur atau sore hari menjelang adzan maghrib.