Fimela.com, Jakarta Maag adalah penyakit yang menyerang sistem pencernaan. Seseorang yang sakit maag, memiliki gejala nyeri pada bagian lambung. Maag terjadi karena lapisan dalam lambung terluka. Orang yang sakit maag, biasanya akan sering mual atau muntah sebelum dan sesudah makan.
Orang yang sakit maag, harus makan dengan teratur, tetapi porsinya tidak boleh terlalu banyak. Bagi Sahabat Fimela yang memiliki maag, harus berhati-hati saat bulan puasa, agar maag tidah kambuh. Saat bulan puasa, beberapa orang mengeluh sakit maag kambuh di siang hari. Hal ini sangat mengganggu seseorang yang sedang menjalankan ibadah puasa.
Berikut cara mencegah maag, agar tidak kambuh saat bulan puasa, yang sudah dirangkum dari beberapa sumber:
Advertisement
BACA JUGA
Advertisement
Pahami Penyebab Maag
Maag sering terjadi pada setiap orang, terutama pada saat bulan puasa. Penyebab maag setiap orang berbeda-beda.
Maag bisa disebabkan karena pola makanan yang tidak teratur, salah mengonsumsi jenis makanan, dan juga pikiran yang stres.
Selain itu maag juga bisa disebabkan karena penyakit tertentu seperti peradangan lambung, radang pankreas, batu empedu dan penyakit usus.
Kalau Sahabat Fimela bisa mengenali penyebab maag, maka akan lebih mudah mencegah maag kambuh, apalagi saat bulan puasa.
Lakukan Banyak Kegiatan Selama Bulan Puasa
Maag yang kambuh saat bulan puasa, bisa saja terjadi karena stres. Lebih baik melakukan beberapa kegiatan agar tidak stres.
Melakukan kegiatan selama bulan puasa, tidak selalu berhubungan dengan kegiatan yang membuat tubuh lelah, bahkan hingga dehidrasi.
Bersih-bersih rumah atau kamar tidur merupakan kegiatan, yang bisa dilakukan di rumah saat bulan puasa, dan bisa membuang pikiran-pikiran penyebab stres.
Advertisement
Jangan Lupa Sahur
Saat bulan puasa, sahur adalah hal yang wajib dilakukan, agar perut kenyang dan tubuh kuat melakukan aktifitas seharian. Namun saat sahur, jangan lupa perhatikan makanan yang dikonsumsi, agar tidak membuat maag kambuh saat puasa.
Sahabat Fimela bisa menghindari makanan berlemak, makanan yang menggunakan santan, bahkan makanan yang pedas. Karena makanan tersebut, bisa memicu timbulnya maag, saat Sahabat Fimela melakukan ibadah puasa.
Konsumsi Makanan Kaya Akan Serat
Agar maag tidak kambuh saat menjalankan puasa, konsumsilah makanan yang mengandung banyak serat. Karena kandungan serat bisa membantu menahan lapar.
Makanan yang kaya akan serat bisa ditemukan seperti pada sayur, kacang-kacangan, beras merah dan gandum.
Makanan yang kaya akan serat biasanya mengandung karbohidrat kompleks. Makanan yang kaya serat bisa membuat perut kenyang seharian, sehingga serat sangat bagus dikonsumsi penderita maag saat puasa.
Advertisement
Konsumsi Air Putih
Beberapa minuman bisa menyebabkan penyakit maag, seperti minuman mengandung kafein, jika dikonsumsi saat bulan puasa.
Bagi Sahabat Fimela yang sangat mencintai kopi, teh atau soda, lebih baik hindari dulu selama bulan puasa.
Jika dikonsumsi saat bulan puasa, minuman tersebut bisa memicu asam lambung, dan menjadi penyebab maag kambuh.
Untuk mencegah maag kambuh saat bulan puasa, konsumsi air putih minimal kebutuhan air harianmu tercukupi. Hal ini juga bisa membuat tubuh tidak dehidrasi.
Berbuka dengan Benar
Saat berbuka, lebih baik Sahabat Fimela meminum air putih terlebih dahulu, sebelum mengonsumsi takjil.
Hal ini bisa membantu mengontrol kadar gula darah. Kalau langsung mengonsumsi takjil atau makanan minuman yang manis, akan membuat maag kambuh.
Selain itu, saat berbuka puasa, hindarilah mengonsumsi makanan yang terlalu banyak.
Makanlah secukupnya dan perhatikan kandungan nutrisi yang dimakan. Hindarilah berbuka dengan makanan yang terlalu asam atau pedas, dan hindari makanan bersantan untuk mencegah maag kambuh.