Fimela.com, Jakarta Update pada tanggal 29 April 2020, Gugus Tugas Penanganan COVID-19 mencatat ada penambahan 260 kasus virus Corona di Indonesia. Penambahan ini menjadikan jumlah total kasus di Indoesia mencapai 9.771 kasus.
Sementara, menurut Juru Bicara Penanganan COVID-19 Achmad Yurianto dalam konferensi persnya di Badan Nasional Penanggulangan Bencana, ada 1.391 orang yang dinyarakan sudah sembuh. Sementara yang meninggal tembus ke angka 784 orang.
Advertisement
BACA JUGA
Gugus Tugas mencatat kasus sembuh siang ini bertambah sebanyak 137 dan kasus meninggal bertambah 11 orang. Karena angka kasus positif masih terus bertambah, Yuri meminta masyarakat Indonesia untuk saling menjaga orang lain dari penularan COVID-19 dengan tetap di rumah. Juga tidak bepergian, menjaga jarak, serta menggunakan masker saat terpaksa berkegiatan di luar rumah.
Yuri juga mengimbau untuk tidak lupa mencuci tangan, demi mencegah infeksi virus SARS-CoV-2 ini.
Advertisement
Tes Swab PCR
Dilansir dari Liputan6, ada dua cara untuk mendeteksi adanya infeksi virus Corona. Pertama, Rapid Test atau tes cepat. Kedua, swab polymerase chain reaction (PCR). Ternyata, Liputan6 menulis, PCR justru lebih efektif dibandingkan dengan tes cepat.
Hal ini disampaikan dr. Astri Novita, Sp.PK, MARS spesialis Patologi Klinik yang mengatakan PCR dinilai ideal karena langsung mencari virus di dalam tubuh seseorang.
#ChangeMaker