10 Makanan yang Bisa Menyebabkan Bau Mulut saat Puasa

Bawang merah dan bawang putih termasuk jenis bahan makanan, yang bisa menjadi penyebab bau mulut. Untuk itu kurangilah mengonsumsi bawang merah dan bang putih saat puasa.

Bawang merah dan bawang putih memiliki kandungan sulfur yang tinggi. Sulfur bisa masuk masuk ke dalam aliran darah, kemudian keluar melalui paru-paru.

Kandungan sulfur bisa membuat bau mulut seseorang menjadi sangat bau, bahkan seseorang akan mencium bau bawang selama beberapa hari, di bagian mulut dan juga pada bagian tubuh.

Tomat adalah jenis sayuran yang memiliki banyak manfaat. Sebenarnya tomat bisa menyehatkan jika dikonsumsi saat sahur maupun buka. Namun ternyata tomat bisa menyebabkan bau mulut.

Tomat memiliki kandungan asam yang tinggi. Kandungan asam ini bisa menjadi penyebab timbulnya bakteri, dan membuat penumpukan asam pada mulut. Jika mengonsumsi secara berlebihan, maka asam lambung akan naik ke kerongkongan, dan bisa menyebabkan bau mulut.

Kopi adalah minuman yang biasanya dinikmati untuk menambah energi, pada saat puasa, dan bisa menambah suasana senang.

Namun ternyata mengonsumsi kopi bisa menyebabkan bau mulut, menyebabkan gigi kuning, hingga merusak kulit.

Kopi memiliki kandungan kafein yang bisa menimbulkan bau mulut. Kopi bisa membuat mulut kering, yang membuat air liur berkurang dan menimbulkan bakteri penyebab bau mulut.

Susu bisa membuat bau mulut, jika dikonsumsi pada saat ouasa, karena susu memiliki kandungan asam amino. Kandungan asam amino yang ada pada susu, bisa bereaksi dengan bakteri oral, yang mampu menghasilkan senyawa sulfur di mulut.

Setelah meminum susu, mikroba ini bekerja mencerna sisa laktosa, lipid dan protein yang melapisi mulut. Untuk itu saat berpuasa, janganlah terlalu banyak mengonsumsi susu, agar mulut tidak bau.

Gula dan pemanis buatan harus dihindari saat berpuasa. Selain bisa meningkatkan kadar gula darah, gula juga bisa menyebabkan bau mulut.

Gula bisa membantu meningkatkan perkembang biakan bateri pada mulut. Bakteri yang menyebabkan bau mulut menggunakan gula sebagai bahan bakar untuk berkembang. Dan menciptakan senyawa sulfur pada mulut.

Keju merupakan produk olahan susu, yang memiliki kandungan kalori dan lemak, yang sangat tinggi. Keju memiliki kandungan asam amino, yang bisa menghasilkan sulfur pada mulut, lalu membuat mulut menjadi bau.

Ikan merupakan makanan yang bergizi, yang bisa membantu menambah nutrisi tubuh saat berpuasa. Namun ikan bisa menjadi penyebab bau mulut.

Ikan yang ada di dalam kaleng dapat menyebabkan bau mulut. Karena ikan yang disimpan dalam logam gelap, bisa meningkatkan oksidasi dan memproduksi senyawa bau amis. Selain bau amis pada ikan, protein yang merupakan kandungan ikan, juga menjadi penyebab bau pada mulut.

Daging merah adalah makanan yang kaya akan protein, serta karbohidrat, dan bisa menyebabkan bau mulut saat puasa. Daging merah mengandung asam minum, sama dengan susu, yang kandungannya bisa bereaksi dengan bakteri penyebab bau mulut.

Selai kacang juga merupakan sumber protein yang tinggi. Protein yang tinggi bisa menyebabkan bau pada mulut, sehingga hindari mengonsumsi selai kacang pada saat puasa. Tekstur selai yang lengket bisa membuat air liur di mulut berkurang. Selai kacang bisa bertahan di dalam mulut selama beberapa waktu. Dan mengakibatkan bakteri penyebab bau mulut berkembang biak.

Petai adalah makanan yang menjadi favorit orang Indonesia. Petai sangat terkenal dengan aromanya yang bau. Namun petai sengat enak untuk dikonsumsi.

Petai adalah makanan yang harus dihindari saat puasa, karena petai mengandung sulfur, dan bisa menyebabkan bau mulut.