6 Tips Olahraga saat Puasa untuk Menjaga Tubuh Tetap Sehat

Pada saat puasa, untuk menghindari tubuh dehidrasi dan badan yang kelelahan, Sahabat Fimela harus menentukan waktu berolahraga yang tepat.

Olahraga yang baik agar tubuh tetap sehat, bisa dilakukan selama 30 hingga 45 menit dengan intensitas redah, dan bisa dilakukan pada waktu menjelang buka puasa.

Olahraga dengan intensitas rendah, dan dengan waktu sekitar 30 hingga 45 menit, bisa meningkatkan daya tahan tubuh saat puasa.

Bersepeda santai termasuk olahraga yang bisa membuat tubuh sehat, mudah dilakukan, dan cocok dilakukan saat berpuasa. Bersepeda santai bisa membantu meredakan stres, karena bersepeda bisa membantu mengeluarkan hormon yang disebut endorphin, yang merupakan hormon pemicu rasa nyaman dan suasana hati yang positif.

Bersepeda santai saat puasa, bermanfaat untuk menaikkan massa otot di tubuh, dan membantu melenturkan otot-otot yang kaku.

Walaupun sedang berpuasa, tetapi juga harus tetap menjaga berat badan yang ideal. Maka dari itu berolahragalah dengan bersepeda santai bersama keluarga.

Yoga adalah olahraga yang bisa membantu menyehatkan tubuh dan pikiran. Yoga merupakan meditasi, yang bisa dilakukan saat berpuasa. Melakukan olahraga yoga bisa membantu mengurangi rasa stres, meningkatkan kebugaran, dan menyehatkan mental.

Yoga juga bisa dilakukan untuk menyembuhkan penyakit tertentu, seperti tiroid atau jantung, dan penyakit-penyakit kronis lainnya. Rajin melakukan yoga saat puasa, bisa membantu menyembuhkan sakit punggung, dan membantu dalam proses pembakaran lemak.

Olahraga saat puasa tidak harus dilakukan dengan intensitas yang tinggi. Olahraga dengan intensitas tinggi justru membuat tubuhmu menjadi lelah. Salah satu olahraga yang bisa dilakukan adalah jalan santai.

Jalan santai bisa dilakukan saat Sahabat Fimela pergi membeli takjil di dekat rumah, membeli sayuran di pasar, atau jalan-jalan di komplek. Jalan santai bisa membuat tubuh menjadi sehat, menjaga daya tahan tubuh menjadi lebih kuat, dan bisa membantu membakar kalori pada tubuh.

Jalan santai juga bisa membantu mengontrol kadar gula darah, menjaga kesehatan pada jantung, dan meringankan nyeri sendi. Melakukan jalan santai saat berpuasa, bisa membantu menjernihkan pikiran, dan juga bisa membuat suasana hati jadi lebih senang.

Pada saat melakukan olahraga saat puasa, jangan lupa memperhatikan asupan cairan di dalam tubuh, agar tubuh tetap sehat. Pada saat olahraga, jangan sampai tubuh menjadi dehidrasi. Sehingga cairan tubuh harus terpenuhi untuk membantu menghidrasi.

Saat sahur dan buka puasa, Sahabat Fimela bisa memenuhi asupan cairan di dalam tubuh, agar tubuh tidak dehidrasi. Konsumsilah segelas air putih, sebelum dan setelah makan saat berbuka puasa dan sahur, untuk mengembalikan cairan tubuh yang hilang.

Tubuh memerlukan kurang lebih 8 gelas air putih sehari. Selain minum air putih, asupan cairan juga bisa didapatkan dari buah-buahan atau yogurt.

Pada saat puasa, agar tubuh tetap sehat setelah berolahraga, Sahabat Fimela juga harus menjaga kualitas tidur. Waktu istirahat yang kurang baik, dapat mempengaruhi kinerja tubuh, dan membuat daya tahan tubuh menjadi lemah.

Tidur siang juga perlu dilakukan pada saat berpuasa. Tidur siang bisa dilakukan sekitar 1 hingga 2 jam saja, karena tidur siang bisa membantu meningkatkan kualitas tidurmu.

Pada malam hari orang dewasa membutuhkan jam tidur sekitar 7 hingga 8 jam. Agar tidak telat saat sahur, hindarilah begadang di malam hari.