5 Kesalahan Umum Penggunaan Masker untuk Mencegah Penyebaran Virus Corona

Masker Kain — Ilustrasi Penggunaan Masker Credit: pexels.com/AnnaShevts

Fimela.com, Jakarta Masker menjadi hal normal saat ini setelah pemerintah dan para pakar kesehatan mengeluarkan anjuran untuk selalu mengenakan masker saat berada di luar ruangan. Penggunaan masker ditujukan untuk membantu mencegah penyebaran secara tidak sengaja.

Penggunaan masker yang tepat adalah untuk melindungi orang lain saat kamu berada di tempat umum, karena orang yang tidak menunjukkan gejala juga ternyata bisa sudah terinfeksi dan menularkannya pada orang lain. Dilansir dari huffpost.com, Kamis (30/4/2020), berikut ini adalah beberapa kesalahan umum penggunaan masker untuk mencegah penyebaran virus Corona, penasaran?

1. Masker hanya menutupi mulut

Jika kamu menggunakan masker yang hanya menutupi area mulut, ini masih berisiko kamu tertular atau menularkan penyakit. Masker yang digunakan harus bisa menutupi area hidung hingga mulut yang paling berisiko terkontaminasi oleh bakteri dan virus dari udara.

2. Masker bersentuhan dengan tubuh atau barang-barangmu

Masker yang kamu gunakan cuma tidak boleh bersentuhan dengan anggota tubuhmu lainnya atau barang-barangmu. Melepas masker yang telah digunakan juga ada aturannya tersendiri, yaitu kamu tidak boleh menyentuh bagian dalam masker.

3. Masker terlalu longgar

Masker yang longgar atau kendur tidak bisa menjadi filter yang efektif. Pastikan kamu mendapatkan dan mengenakan masker dengan ukuran yang sesuai dengan wajahmu.

4. Masker hanya menutupi ujung hidung saja

Mengenakan masker hingga pas di pangkal hidung, bukan ujungnya. Jika kamu mengenakan masker hanya sampai ujung hidung, maka akan ada celah udara yang cukup besar untuk udara bisa masuk.

5. Kamu tidak membersihkan masker dengan benar

Masker kain harus dicuci setiap kali digunakan. Cuci dan rendam masker di air panas selama 10 menit sebelum dikeringkan. Selamat mencoba!