Punya Lebih Banyak Waktu untuk Anak-Anak, Sungguh Indah

anak didiagnosis autis — Ilustrasi./Copyright shutterstock.com/g/tool51

Fimela.com, Jakarta Mengubah rutinitas di tengah panedemi virus corona ini memang tidak mudah. Mengatasi rasa cemas dan was-was pun membuat kita tak nyaman. Kita semua pun berharap semua keadaan akan segera membaik. Melalui Lomba Share Your Stories: Berbagi Cerita tentang Pandemi Virus Corona ini Sahabat Fimela berbagai cerita dan harapannya di situasi ini. Langsung ikuti tulisannya di sini, ya.

***

Oleh: Qurrota A'yun El-Wafa

Perkenalkan, saya ibu dari tiga orang anak yang ketiganya laki-laki semua. Mereka adalah Abdullah (8 tahun) kelas 2 MI, Nabil (5tahun 11 bulan) kelas RA B, dan Fahd (3 tahun).

Sudah satu bulan lebih saya sekeluarga di rumah aja mematuhi anjuran pemerintah demi memutus rantai penularan Covid-19. Meski demikian, kita harus tetap produktif dan menjaga kesehatan dengan cara rajin berolahraga dan berjemur di pagi hari.

Selama Working From Home (WFH), ayah tidak harus ke kantor setiap hari. Ia hanya ke kantor apabila jadwalnya masuk. Sedangkan saya, sebagai seorang pendidik, setiap hari saya WFH. Untuk itu, ini adalah momen yang tepat untuk quality time bersama keluarga.

Selain itu, momen di saat rumah aja adalah saat yang tepat untuk melakukan hobi. Seperti ibu rumah tangga pada umumnya, salah satu hobi saya adalah mencoba resep masakan baru. Senang sekali rasanya melihat anak-anak lahap menyantap masakan saya. Meski menurut saya rasanya biasa saja tapi kata mereka masakan bunda tetap paling enak.

Setelah urusan dapur selesai, saya membersihkan rumah dan sekitar rumah. Karena waktu pagi yang fleksibel dan tidak mengikat, saya pun menyempatkan diri berjemur di bawah terik matahari pagi sambil berolahraga ringan seperti yoga atau meditasi.

Punya Waktu Lebih Banyak untuk Keluarga

agar anak tidak manja — Ilustrasi./Copyright shutterstock.com

Selanjutnya, saya melaksanakan tugas dan tanggung jawab sebagai seorang pendidik. Saya memantau tugas anak didik yang sedang belajar di rumah masing-masing sambil menemani anak saya yang sedang mengerjakan tugas sekolahnya.

Setelah semua pekerjaan selesai, saya menemani anak-anak bermain, kadang juga dilakukan sambil menonton televisi. Banyak permainan yang kami lakukan bersama-sama mulai dari mobil-mobilan, rumah-rumahan, ular tangga, badminton, catur, hingga bermain peran.

Saya selalu berusaha menciptakan suasana yang berbeda setiap harinya supaya mereka tidak merasa bosan di rumah. Awalnya saya sedikit tidak sabar menghadapi mereka tapi lama kelamaan saya mulai terbiasa seharian bersama mereka. Begitupun mereka.

Saya merasa puas dan senang bisa memberikan pembiasaan dan kegiatan positif setiap harinya kepada mereka sehingga mereka menjadi anak yang berkarakter. Saya bisa melihat dan merasakan betapa anak-anak, makhluk indah ciptaan Tuhan ini, makin hari makin menyayangi saya. Indahnya menjadi ibu seutuhnya untuk mereka.

#ChangeMaker