Salah satu aktivitas buruk yang seringkali tidak disadari oleh banyak orang ialah bergosip. Membicarakan keburukan orang lain misalnya, mungkin biasa kita lakukan secara tidak sengaja maupun sengaja yang akhirnya membawa kerugian bagi diri kita sendiri dan juga orang lain.
Ketika bergosip, tanpa sadar kita menyebarkan keburukan orang lain bahkan menyampaikan sesuatu yang belum tentu kebenarannya, dan akhirnya bisa menimbulkan fitnah. Pada saat bergosip, kita seringkali merasa bahwa diri kita lebih baik daripada orang yang sedang kita bicarakan, dan tentunya itu bukan perbuatan terpuji.
Advertisement
BACA JUGA
Sebaiknya, kita menghindari kebiasaan bergosip terutama pada saat bulan ramadan, ketika kita sedang melaksanakan ibadah puasa. Bergosip merupakan perbuatan yang bisa menyebabkan pahala puasa kita berkurang bahkan bisa batal.
Agar kamu semakin yakin dan berhati-hati untuk tidak bergosip, maka artikel kali ini harus kamu simak baik-baik. Fimela.com akan membagikan informasi 5 keburukan yang kamu dapatkan jika bergosip saat berpuasa. Simak apa saja keburukannya berikut ini.
Advertisement
Mengurangi Pahala
Keburukan yang kamu dapatkan ketika bergosip pada saat berpuasa ialah pahala puasamu dapat berkurang. Adapun hukum bergosip atau ghibah sebagaimana yang dijelaskan dalam hadits berikut:
رُبَّ صَائِمٍ لَيْسَ لَهُ مِنْ صِيَامِهِ إِلَّا الْجُوْعُ
“Banyak sekali orang yang puasa, ia tidak mendapatkan apa-apa dari puasanya kecuali rasa lapar.” (HR: Ibnu Majah)
Hadits ini ditunjukkan bagi mereka, orang-orang yang mengerjakan puasa namun, masih melakukan perbuatan dosa seperti bergosip yang dianalogikan layaknya perbuatan memakan bangkai saudaranya sendiri.
Selama berpuasa, kita tidak hanya dituntut untuk menahan haus dan lapar, tetapi juga dituntut untuk menahan hawa nafsu, salah satunya adalah bergosip. Menjaga lisan selama berpuasa menjadi kewajiban bagi setiap umat muslim agar terjaga dari keburukan dan perbuatan yang mengundang fitnah.
Menyebabkan Penyakit Hati
Selanjutnya, keburukan lain yang kamu dapatkan jika bergosip pada saat puasa adalah membuatmu memelihara penyakit hati. Bergosip bisa dipicu oleh banyak hal, salah satunya adalah rasa iri dengki. Penyakit hati semacam ini pastinya akan mengganggu kelancaran puasa dan membuatmu tidak tenang.
Seorang muslim yang memelihara penyakit hati tidak bisa melihat kebaikan orang lain karena ia hanya terfokus pada keburukan dan keinginan untuk menjatuhkan orang lain. Sifat seperti ini merupakan sifat buruk yang tidak patut dipelihara.
Iri dengki dan menyebarkan berita yang tidak benar soal orang yang kamu benci dapat merugikan dirimu sendiri dan orang lain. Tindakanmu itu bisa memprovokasi orang untuk mempercayai hal yang belum tentu kebenarannya. Maka dari itu, agar terhindar dari penyakit hati, hindarilah bergosip atau membicarakan keburukan orang lain.
Advertisement
Menimbulkan Kesalahpahaman
Bergosip akan menimbulkan kesalahpahaman karena apa yang kita bicarakan bisa saja bukan berita yang benar. Ketika bergosip dengan orang lain, secara tidak langsung kita membuat orang yang mendengarkannya menjadi terpengaruh.
Apabila sudah begini, gosip tersebut akan menyebar ke orang-orang lainnya hingga menimbulkan kesalahpahaman yang bisa merugikan hidup orang lain. Jika kami menyebarkan gosip sebenarnya kamu juga sedang mempengaruhi orang lain untuk membenci apa yang kamu benci. Akhirnya, kamu menyebabkan orang memiliki penyakit hati dan itu perbuatan dosa.
Memicu Perselisihan
Ketiga, keburukan yang kamu dapatkan jika bergosip pada saat puasa ialah memicu perselisihan. Tentu hal ini bisa terjadi apabila gossip yang kamu sebarkan terdengar ke telinga orang tersebut, bahanya berita yang tersebar ternyata salah. Hal ini pasti bisa memunculkan selisih paham bahkan pertengkaran.
Pastinya di bulan ramadan, kita dianjurkan untuk menjaga silaturahmi dan hal ini bisa membuat silaturahmi terputus apabila sesama muslim bertengkar akibat gosip atau berita yang tidak benar. Selain bertengkar, bergosip membuat orang bisa memiliki dendam.
Oleh karenanya, jaga lisanmu dari kebiasaan bergosip, lebih baik menceritakan kebaikan orang lain atau hal positif lainnya sehingga dapat menginspirasi maupun memotivasi. Berbicara kebaikan juga menghindarkanmu dari bahaya perselisihan.
Advertisement
Menjauhkan Rezeki
Terakhir, keburukan yang kamu dapatkan jika bergosip saat berpuasa adalah dijauhkan rezeki. Pasti kamu akan menjadi seseorang yang sangat merugi apabila dijauhkan dari rezeki akibat perbuatan suka menggunjing dan membicarakan keburukan orang lain.
Menurut ajaran Islam, salah satu hal yang dapat membawa rezeki adalah dengan bersilaturahmi atau menjaga hubungan baik dengan orang sekitar. Ketika kamu bergosip dan menimbulkan perselisihan pasti hubunganmu dengan orang lain juga akan renggang dan itu bisa menjadi penghalang rezeki untukmu.
Kita tidak tahu kapan akan mendapatkan musibah dan siapa yang akan menolong kita. Maka dari itu, jaga hubungan baik dengan tidak melakukan perbuatan buruk seperti bergosip yang bisa melukai hati sesama.