5 Penyakit yang Perlu Diwaspadai Pada saat Berpuasa

Penyakit yang perlu diwaspadai pada saat berpuasa ialah gangguan bau mulut yang tidak sedap. Bau mulut tak sedap menjadi keluhan utama bagi banyak orang pada saat berpuasa karena pastinya kondisi tersebut membuat tidak nyaman, baik bagi diri sendiri maupun orang lain.

Bau mulut tak sedap terjadi pada saat berpuasa karena kurangnya asupan cairan selama puasa menyebabkan jumlah air liur berkurang, sehingga mulut terasa kering. Akibatnya, sel-sel mati dan sisa-sisa makanan kian menumpuk di mulut dan memicu bau mulut saat berpuasa. Kondisi ini menimbulkan bau atau aroma yang tidak sedap pada saat kita membuka mulut atau berbicara.

Bau mulut pada saat berpuasa dapat dicegah dengan cara memperhatikan makanan yang kamu konsumsi. Makanan yang bisa memicu bau mulut itu contohnya, seperti bawang, makanan pedas, dan juga manis. Selain itu, untuk mencegahnya, kamu juga harus rajin menyikat gigi sehabis sahur, setelah berbuka, dan jika perlu sebelum tidur.

Selanjutnya, penyakit yang perlu diwaspadai pada saat berpuasa ialah dehidrasi. Dehidrasi sebenarnya bukan jenis penyakit, melainkan masalah kesehatan yang umum terjadi pada saat berpuasa.

Dehidrasi dapat terjadi karena tubuh tidak mendapatkan asupan cairan yang cukup selama berjam-jam berpuasa. Kemudian aktivitas yang padat saat berpuasa juga membuat tubuh kehilangan lebih banyak cairan, sehingga memicu dehidrasi.

Masalah dehidrasi apabila dibiarkan terus-menerus, dapat menyebabkan mulut kering, mual, pusing, hingga kelelahan. Adapun cara mencegah dehidrasi yang bisa kamu lakukan ialah memperbanyak konsumsi air putih pada saat sahur. Selain air putih, kamu juga bisa mengkonsumsi minuman penambah ion tubuh.

Penyakit yang perlu kamu waspadai berikutnya ialah gejala asam lambung, penyakit ini merupakan yang seringkali terjadi pada saat berpuasa. Hal ini disebabkan karena pola hidup yang tidak sehat pada saat menjalani puasa, seperti makan sembarangan dan mengabaikan sahur.

Pada saat melewatkan waktu sahur, kamu akan menjalani satu hari penuh berpuasa dengan perut kosong dan hal inilah yang memicu asam lambung naik. Gejala asam lambung yang akan dirasakan oleh tubuh ditandai dengan perut mulas dan mual.

Salah satu cara agar kamu terhindar dari gejala asam lambung yang pertama ialah tidak mengabaikan waktu sahur hanya karena malas atau ketiduran. Sahur itu penting untuk menjaga cadangan energi tubuh. Kedua, sebaiknya hindari berbagai makanan asam atau pedas saat sahur dan buka puasa agar pencernaan lebih lancar dan tidak terganggu dengan naiknya asam lambung.

Selanjutnya, sakit kepala juga merupakan penyakit yang perlu kamu waspadai pada saat berpuasa. Penyakit ini juga merupakan gejala umum yang biasa dirasakan oleh orang yang berpuasa.

Penyebabnya bisa berbeda-beda tiap orang, namun biasanya dipicu dengan komplikasi gejala lain yang dirasakan oleh tubuh misalnya dehidrasi, kelelahan, hingga kurang tidur selama menjalani ibadah puasa. Selama berpuasa, tekanan darah mengalami penurunan karena tubuh tidak mendapatkan pasokan gula dari makanan. Akibatnya, tubuh menggunakan cadangan gula sebagai energi supaya tubuh tidak mudah lemas saat puasa.

Namun pada saat yang bersamaan, otak juga kekurangan nutrisi sehingga memicu sakit kepala saat puasa. Sakit kepala ini tentu dapat dicegah dengan cara mengatur waktu tidur yang cukup yakni, minimal 7-8 jam setiap malam. Kemudian, seimbangkan juga dengan mengkonsumsi makanan bergizi agar tubuh tetap dalam kondisi fit.

Terakhir, penyakit yang perlu kamu waspadai pada saat berpuasa ialah diare, walaupun penyakit ini jarang terjadi tetapi juga tidak boleh disepelekan. Kondisi tubuh juga pastinya tidak akan nyaman menjalankan puasa dalam keadaan diare.

Diare bisa terjadi saat berpuasa disebabkan karena sering mengkonsumsi makanan pedas saat sahur atau berbuka puasa. Bisa juga karena kamu makan sembarangan dengan membeli makanan dari tempat yang tidak higienis.

Cara untuk mencegah diare pada saat berpuasa ialah dengan selalu menjaga kebersihan, mencuci tangan sebelum makan dan memastikan kondisi makanan yang akan dimakan dalam keadaan higienis. Kebiasaan tersebut bisa menghindarkanmu dari risiko terkena diare pada saat berpuasa.