Fimela.com, Jakarta Sinergi EMTEK, holding perusahaan SCTV dan Indosiar bersama masyarakat menghimpun dana bantuan lawan Covid-19 sejak pertengahan Maret 2020. Hingga hari ini, Rabu (22/4) terhimpun dana dari pemirsa Indonesia melalui SCTV, Indosiar, dan Bukalapak sebanyak Rp10.321.429.501.
Dana tersebut disalurkan oleh Yayasan Pundi Amal Peduli Kasih (YPP) yang mengelola langsung setiap donasi yang bernaung di bawah EMTEK. Amanah penyaluran melalui YPP disalurkan dalam bentuk APD untuk tenaga kesehatan serta bantuan kebutuhan pokok ke berbagai wilayah sejak Maret 2020.
Advertisement
BACA JUGA
Total sebanyak 9.000 masker bedah, 2.740 masker N95, 200 baju hazmat dan 100 liter hand sanitizer telah disalurkan ke beberapa rumah sakit di Jakarta, di antaranya RS Persahabatan, RS Harapan Kita, dan beberapa rumah sakit lainnya sejak 18 Maret 2020.
Selain APD, Emtek Peduli Corona juga membantu masyarakat yang terdampak di beberapa wilayah Jakarta, Jawa Barat, Banten dan sekitarnya dengan memberikan berbagai kebutuhan seperti 2.050 makanan siap saji, 2.000 paket sembako, 1.930 hand sanitizer, 480 liter cairan disinfectant serta 24 disinfectant sprayer. Sebelumnya, bantuan 100 baju hazmat dan 50 liter hand sanitizer juga disalurkan pada Pemerintah Daerah Purbalingga-Jawa Tengah untuk didistribusikan pada 17 April 2020 serta bantuan 210 paket sembako diserahkan pada anak yatim dan dhuafa di daerah Lenteng Agung, Jakarta Selatan pada 20 April 2020.
Advertisement
EMTEK Peduli Corona ke Surabaya
Tepat di Hari Kartini 21 April 2020 kegiatan Emtek Peduli Corona berlangsung secara serentak di Bekasi dan Jakarta. Bantuan pemirsa SCTV, Indosiar, dan pengguna BukaLapak disalurkan YPP berupa pembagian 1.000 paket sembako bagi warga melalui Brimob di Bekasi dan 100 paket sembako untuk warga di sekitar kantor Indosiar Daan Mogot, Jakarta Barat. Emtek Peduli Corona juga berencana bergerak menuju Surabaya memberikan 1.500 paket sembako yang akan diterima langsung Walikota Surabaya, Ibu Tri Rismaharini di Balai Kota Jalan Taman Surya No. 1 pada Kamis (23/4).
Program ini juga melibatkan para penjahit yang berada di beberapa sentra busana rakyat di Jakarta untuk memproduksi masker kain yang nantinya akan didistribusikan sebagai bantuan. Upaya melibatkan pekerja non formal ini diharapkan mampu menggerakkan roda perekonomian para penjahit dan pekerjanya serta unsur UMKM lainnya untuk tetap berputar di tengah situasi sekarang ini.
Simak video berikut ini
#ChangeMaker