Sukses

Lifestyle

Di Rumah Saja Selama Sebulan, Saya dan Suami Hampir Bercerai

Fimela.com, Jakarta Mengubah rutinitas di tengah panedemi virus corona ini memang tidak mudah. Mengatasi rasa cemas dan was-was pun membuat kita tak nyaman. Kita semua pun berharap semua keadaan akan segera membaik. Melalui Lomba Share Your Stories: Berbagi Cerita tentang Pandemi Virus Corona ini Sahabat Fimela berbagai cerita dan harapannya di situasi ini. Langsung ikuti tulisannya di sini, ya.

***

Oleh: Ranti Uli

Ketika awal WHO mengumumkan virus corona sebagai pandemi, saya dan suami tertawa membaca sebuah artikel berita. Disebutkan dalam berita itu bahwa karantina membuat banyak pasangan di Tiongkok bercerai. Kami pikir itu konyol sampai kami hampir mengalami hal yang sama.

Berada di rumah saja selama 24 jam bersama orang yang disayangi memang seharusnya jadi sesuatu yang disyukuri. Sebelumnya, betapa sering kita mengatakan bahwa kita tidak punya banyak waktu untuk dihabiskan bersama orang kesayangan. Namun krisis corona ternyata membuat kami sama-sama stres menjalaninya. Kami khawatir membaca berita mengenai banyaknya korban yang meninggal karena Covid-19. Kami juga kecewa dengan penanganan pemerintah yang lambat. Kami takut mengidap penyakit yang belum ada vaksinnya ini.

Semua emosi dan rasa itu mempengaruhi rumah tangga kami. Saya dan suami jadi sering marah. Bahkan hal kecil seperti lupa mencuci tangan sebelum memotong buah bikin kami harus berkata negatif satu sama lain. Suami mengajak saya berolahraga di taman kompleks untuk menjaga kesehatan. Sementara saya terlalu takut untuk ke luar rumah dan ingin berolahraga di rumah saja. Hal ini juga bikin kami bertengkar. Sampai akhirnya saya merasa tidak tahan lagi dengan hal-hal negatif yang mengelilingi rumah kami dan mengucapkan kata terlarang, yakni bercerai.

Ada yang Memang Perlu Disesuaikan

Di situ suami juga menyadari bahwa ada yang harus diubah dari cara kami menghadapi krisis virus corona ini. Suami jadi lebih pengertian dan tidak memaksakan keinginannya. Begitu juga dengan saya yang mengubah cara pandang dan sadar bahwa apa yang dilakukan suami sebenarnya punya tujuan baik.

Kami pun menjalani rutinitas baru. Tiap hari kami berolahraga, kadang di dalam rumah, kadang lari pagi di taman komplek. Kami sama-sama mengingatkan untuk minum vitamin C dan E untuk menjaga imun. Kami juga lebih sering mengutarakan isi hati kami dengan nada positif.

Perceraian itu tidak terjadi dan saya harap tidak akan pernah terjadi. Untuk pasangan suami-istri di mana pun kalian berada, semoga krisis corona ini membuat relasi menjadi lebih kuat dari biasanya. Sekarang saya tidak lagi mengutuk diri karena stuck bersama orang yang sama selama 24 jam. Saya bersyukur karena kami masih diberi kesehatan dan bisa melewatkan waktu bersama dalam kehidupan ini.

Cek Video di Bawah Ini

#ChangeMaker

Follow Official WhatsApp Channel Fimela.com untuk mendapatkan artikel-artikel terkini di sini.

Loading