Sukses

Lifestyle

Rekomendasi Menu Sahur dan Berbuka Puasa untuk Menjaga Tubuh Tetap Sehat Selama Ramadan

Fimela.com, Jakarta Hal yang paling dinanti di bulan ramadan adalah momen sahur dan berbuka. Karena di saaat itu kita diperbolehkan untuk menyantap makanan dan minuman. Setelah hampir 13 jam menahan lapar dan haus, membuat kita sering kali menginginkan banyak jenis makanan untuk disantap saat berbuka. Nyatanya, makan berlebihan saat berbuka puasa dapat memperburuk sistem pencernaan, maka ahli kesehatan biasanya menyarankan untuk menyantap makanan secukupnya baik saat sahur dan berbuka puasa di bulan ramadan.

Berikut ini beberapa rekomendasi menu makanan dan minuman untuk sahur dan berbuka puasa selama ramadan guna melengkapi kebutuhan nutrisi agar tidak mudah sakit, seperti yang dilansir dari nutrition.org.uk.

Menu berbuka puasa

Untuk berbuka sebaiknya pilih makanan rendah lemak, makanan kaya cairan dan makanan yang mengandung beberapa gula alami untuk memberikan energi pada tubuh. Hindari mengonsumsi banyak makanan atau minuman dengan tambahan gula.

1. Minuman 

Air putih, susu, jus buah atau smoothie dapat memberikan nutrisi tanpa tambahan kalori atau gula tambahan. Minuman berdasarkan susu dan buah menyediakan gula dan gizi alami.

2. Kurma

Buah yang satu ini adalah salah satu asupan yang bagus untuk berbuka puasa karena menyediakan gula alami untuk kebutuhan energi. Tak hanya itu, ada juga mineral seperti kalium, tembaga serta menjadi sumber serat. Kamu juga bisa mencoba buah-buahan kering lainnya seperti aprikot, buah ara, kismis atau prem, yang juga menyediakan serat dan nutrisi.

3. Buah

Aneka santapan dari buah adalah menu tradisional untuk berbuka puasa dalam budaya Asia Selatan. Buah mampu memberikan asupan gula alami untuk energi, cairan dan beberapa vitamin hingga mineral.

4. Sup

Aneka sup menjadi tradisi di banyak negara bagian Timur Tengah untuk melengkapi kebutuhan cairan yang hilang selama berpuasa. Mereka membuat sup dengan kaldu daging, ditambah dengan kacang-kacangan, juga makanan bertepung seperti pasta atau biji-bijian, yang menyediakan nutrisi dan energi.

Cobalah untuk mengonsumsi makanan berlemak dan minuman yang manis dalam jumlah kecil. Ingatlah bahwa kamu hanya memiliki waktu yang relatif singkat setiap hari untuk makan dan minum, sehingga gunakan waktu itu untuk melengkapi nutrisi dan cairan yang dibutuhkan untuk menjaga tubuh tetap sehat. Sehingga kualitas makanan yang disantap sangat penting selama bulan ramadan.

 

 

Menu sahur

Saat sahur, sangat dianjurkan untuk mengonsumsi banyak air, pilih makanan kaya cairan untuk memastikan kamu terhidrasi dengan baik. Tak hanya itu, makanan bertepung juga disarankan untuk memenuhi kebutuhan energi. Pilih makanan dengan serat yang tinggi atau varietas gandum jika memungkinkan. Hal ini dapat membantu kamu merasa lebih kenyang dan dapat membantu pencernaan, serta membantu mencegah sembelit.

Oat

makanan yang terbuat dari gandum utuh ini akan memberikan nutrisi lengkap. Kamu dapat bereksperimen dengan menambahkan buah segar, kacang-kacangan atau biji-bijian sebagai topping.

Sereal

Sarapan berserat tinggi yang satu ini juga menyediakan banyak serat dan diperkaya dengan vitamin hingga mineral, sehingga dapat memberikan nutrisi tambahan. Karena dikonsumsi bersama susu, kamu juga mendapatkan cairan dan nutrisi seperti kalsium, yodium, dan vitamin B.

Karbohidrat

Nasi, tepung, kentang dan aneka karbohidrat lainnya akan menjadi sumber energi utama selama tubuh berpuasa. lauk pelengkapnya pastikan tidak terlalu asin, karena dapat membuat kamu merasa haus selama berpuasa.

Yogurt

Menu ini menyediakan nutrisi seperti protein, kalsium, vitamin serta mengandung cairan. Kamu bisa mengombinasikannya dengan sereal dan buah-buahan.

Roti

Pilihlah opsi roti yang terbuat dari gandum karena ini menyediakan lebih banyak serat, misalnya roti gandum atau chapatti. Isi roti dengan makanan asin seperti keju, atau daging yang diawetkan, atau lauk yang biasanya disantap dengan nasi. Kamu bisa mencoba untuk menambahkan selai kacang atau selai dengan rasa buah. Karena roti cukup kering, pastikan kamu mengonsumsi banyak air setelah menyantapnya.

Penulis: Iffah

#changemaker

Follow Official WhatsApp Channel Fimela.com untuk mendapatkan artikel-artikel terkini di sini.

Loading