Fimela.com, Jakarta Hingga kini, penyebaran virus corona di Indonesia belum menunjukkan adanya penurunan kurva. Penyebaran kasus terus meluas di 34 provinsi di Indonesia.
Untuk menekan penyebarannya, bukan hanya sekadar protokol penanganan dan edukasi pencegahan virus corona yang dibutuhkan. Melainkan kebutuhan akan pelayanan kesehatan dan alat pelindung diri (APD) yang kini banyak dibutuhkan oleh para tenaga medis. Guna mencegah transmisi virus bagi tenaga medis.
Advertisement
BACA JUGA
Per 14 April 2020, sebanyak 206 tenaga medis dinyatakan positif terinfeksi virus corona dengan 9 di antaranya meninggal dunia di Jakarta. Sementara secara nasional sebanyak 24 dokter dan 12 perawat meninggal dunia akibat virus corona.
“Tingginya tingkat kematian tenaga medis dalam penanganan Covid-19 di Indonesia, disebabkan terutama karena minimnya APD. Wecare.id, sebuah platform penggalangan dana kesehatan, melaluiprogram #APDuntukNegeri kami telah berusaha menyalurkan bantuan APD ke berbagai rumah sakit, klinik, puskesmas, dan pusat layanan kesehatan lainnya," ujar dr. Mesty Ariotedjo selaku salah satu Pendiri WeCare.id.
Â
Advertisement
Mengajak partisipasi masyarakat
Wecare.id telah mendistribusikan APD ke lebih dari 400 failsitas kesehatan di berbagai daerah di Indonesia. dr. Mesty mengaku pihaknya berusaha untuk mendistribusikan APD secara merata dan tepat sasaran sehingga dapat bermanfaat bagi tenaga kesehatan yang sedang bertugas.
Dari diadakannya kampanye #APDuntukNegeri, Wecare.id berhasil mengumpulkan lebih dari Rp8 miliar untuk penyediaan APD. Sementara itu, sebanyak 1700 rumah sakit dan fasilitas kesehatan yang melapor terjadi kekurangan APD.
Setelah aktif menyalurkan bantuan APD, Wecare.id melakukan transparansi donasi yang bisa diakses di situs resminya. Wecare.id pun mengajak seluruh lapisan masyarakat untuk berbuat nyata dalam memperjuangkan perlindungan tenaga medis yang sedang bekerja melindungi kesehatan masyarakat.
Simak video berikut ini
#changemaker