Fimela.com, Jakarta Setiap orang tentu ingin memiliki kehidupan keuangan yang aman. Tapi faktanya, hingga kini masih banyak yang belum mengalami financial freedom. Banyak faktor yang menyebabkan kamu masih harus berjuang untuk mengumpulkan uang, agar di situasi tertentu yang tak diharapkan, setidaknya kamu punya tabungan darurat yang bisa diandalkan.
Dana darurat adalah sejumlah uang yang dialokasikan untuk acara khusus seperti saat kita harus berhadapan pada situasi tak terduga, contohnya bencana alam, kecelakaan, atau seperti saat ini, pandemi virus corona yang tak tahu kapan berakhirnya.
Pada masa seperti ini, di saat pemasukan bulanan sudah tidak ada, maka dana darurat bisa digunakan. Untuk mengumpulkan dana darurat tentu diperlukan sikap disiplin. dan setiap orang juga memiliki jumlah dana darurat yang berbeda-beda.
Advertisement
BACA JUGA
Advertisement
Dana Darurat yang Dibutuhkan
- Lajang dan tidak memiliki tanggungan
Harus memiliki jumlah dana darurat sebesar 6 kali pengeluaran bulanan.
- Menikah dan tidak memiliki anak
Harus memiliki dana darurat sebesar 9 kali jumlah pengeluaran bulanan rumah tangga.
- Menikah dan memiliki anak
Harus memiliki dana darurat sebesar 12 kali jumlah pengeluaran bulanan rumah tangga.
Cara mengumpulkan dana darurat
ÂÂÂView this post on Instagram
Seperti yang dikutip dari ZAP Finance, ada sejumlah tips untuk mengumpulkaan dana darurat di masa gawat. ZAP Finance, membagi jadi 7 cara, dantaranya adalah:
1. Mengatur kembali pos keuangan.
2. Mulai sisihkan alokasi dari dana transportasi.
3. Kumpulkan uang dari pos hiburan.
4. Sisihkan dari alokasi biaya makan di luar.
5. Sisihkan dana dari pos lifestyle.
6. Simpan dana dari instrumen keuangan yang aman dan mudah di akses.
7. Cari pendapatan tambahan dengan pekerjaan freelance atau pekerjaan yang menghasilkan uang lainnya yang bisa dilakukan dari rumah.
Dengan cara di atas, tentu keuangan kamu akan lebih aman dan dapat terus memenuhi target dana darurat yang harus dimiliki.
#ChangeMaker