Sukses

Lifestyle

Tips Menghadapi Stigma Negatif Selama Pandemi Covid-19

Selama pandemi ini belum bisa dikendalikan, selama itu juga stigma negatif mengenai Covid-19 terus bergulir ke masyarakat. Stigma tersebut menyebabkan kekhawatiran yang berlebihan hingga mampu mengikis rasa kemanusiaan.

Ada banyak informasi yang kurang tepat bahkan belum terbukti kebenarannya yang beredar luas ke masyarakat dan diyakini sehingga hal itu memunculkan stigma-stigma negatif. Sebut saja perkara penolakan jenazah hingga konflik horizontal yang terjadi di masyarakat akibat stigma negatif Covid-19.

Kewaspadaan tetap harus diutamakan tetapi jika dilakukan secara berlebihan bahkan dengan cara yang tidak benar, tentu berpotensi menimbulkan konflik. Hal ini juga pastinya membuat orang lain tidak merasa nyaman, bahkan dilingkungannya sendiri.

Oleh karena itu, pada kesempatan kali ini, Fimela.com akan membagikan tips menghadapi stigma negatif selama pandemi Covid-19 berlangsung. Tulisan ini bertujuan untuk memberikan edukasi agar tahu bagaimana cara menghadapi stigma yang ada dilingkungan  sekaligus mengingatkan untuk selalu berpikir positif, terutama ketika menghadapi pandemi ini.

Buat kamu yang sudah penasaran, cek tipsnya berikut ini.

Tidak Menjustifikasi Secara Sembarangan

Tips menghadapi pandemi Covid-19 yang pertama ialah tidak menjustifikasi secara sembarangan. Banyak sekali masyarakat yang melakukan justifikasi terhadap orang-orang yang dianggap sebagai penyebar virus corona dilingkungannya.

Tentunya melakukan justifikasi secara pribadi bukanlah tindakan yang bijak apalagi jika tuduhan ini tidak berdasarkan keterangan medis hanya berdasarkan opini semata. Ini bisa menimbulkan fitnah yang akan merugikan banyak orang.

Sebaiknya hindari stigma semacam ini, bersikap waspada memang penting tetapi tidak dengan melakukan justifikasi, menuduh secara sembarang. Dampak dari stigma ini adalah memunculkan kegaduhan dan ketidaknyamanan dari orang-orang sekitar pastinya.

Lebih baik melakukan konfirmasi dan koordinasi apabila memang terdapat tanda-tanda mencurigakan seseorang terkena infeksi virus corona. Tentunya dengan cara yang santun dan tidak terkesan sedang menghakimi seseorang layaknya maling. Koordinasikan dengan pihak medis setempat untuk melakukan pemeriksaan agar hasilnya valid, bukan opini semata.

Tidak Mendiskriminasi

Tips kedua untuk menghadapi stigma negatif mengenai pandemi Covid-19 ialah tidak mendiskriminasi. Tidak melakukan diskriminasi terhadap pasien positif virus corona dan juga keluarganya, juga tidak melakukan diskriminasi terhadap ODP dan OTG.

Hal ini menjadi penting karena dengan melakukan tindak diskriminasi bisa memengaruhi kesehatan mental seseorang. Siapapun pasti setuju bahwa diskriminasi bukan cara yang bijak, cukup jaga jarak tetapi tidak perlu mendiskriminasi.

Tetap waspada itu perlu tetapi bukan berarti kamu harus mengucilkan ODP, OTG, dan PDP dari masyarakat apalagi sampai membencinya. Langkah terbaik yang lebih manusiawi adalah menjaga jarak bukan mengkucilkan apalagi mendiskriminasi mereka.

Tindakan diskriminasi hanya akan membuat situasi semakin memburuk, baik untuk masyarakat maupun untuk pasien yang terinfeksi. Bersama-sama melawan virus corona dengan tetap memertahankan rasa kemanusiaan dan hindari tindak diskriminasi selama pandemi ini berlangsung.

 

Saling Memberikan Semangat

Tips yang ketiga untuk menghadapi stigma negatif selama pandemi Covid-19 berlangsung ialah saling memberikan semangat antar sesama. Menyebarkan semangat tentu menyebarkan hal yang positif sehingga semua orang bisa lebih kuat dalam menghadapi ujian pandemi ini.

Memberikan semangat bisa dilakukan kepada mereka, para pasien yang terinfeksi agar mereka tetap semangat dan segera sembuh. Begitupun juga untuk keluarganya serta para tenaga medis yang terus berjuang melakukan penanganan. Tunjukkan bahwa wabah ini tidak bisa memutus tali persaudaraan dan kemanusiaan.

Hal yang perlu kamu pahami adalah memberikan semangat itu adalah hal yang mudah, gratis, dan semua orang bisa melakukannya. Daripada menghakimi dan melakukan diskriminasi, lebih baik saling menebarkan semangat agar orang lain bisa bahagia dan kamu juga bisa merasa bahagia karena sudah menyebarkan kebaikan.

Tidak Mempercayai Hoaks

Terakhir, tips untuk menghadapi stigma negatif selama pandemi ini berlangsung ialah tidak mempercayai hoaks atau berita palsu mengenai virus corona. Hoaks atau berita palsu adalah faktor yang mendukung stigma negatif bertahan di masyarakat.

Berita-berita sesat yang tidak benar mengenai penyebaran dan penanganan Covid-19 memicu kepanikan masyarakat yang akhirnya termanifestasi dalam bentuk stigma negatif. Lebih baik kamu cari dan dapatkan informasi dari sumber yang terpercaya agar tidak mudah termakan hoaks.

Berita hoaks pasti sangat provokatif maka dari itu, keberadaannya sangat berbahaya dan sayangnya mudah dipercayai oleh banyak orang. Maka dari itu, jika kamu mendapatkan berita yang belum tentu kebenarannya sebaiknya jangan disebarkan dan jangan dipercaya. Laporkan atau jadikan konten tersebut sebagai konten spam agar orang lain tidak ikut membacanya.

Follow Official WhatsApp Channel Fimela.com untuk mendapatkan artikel-artikel terkini di sini.

Loading