Perjuangan Mahasiswa Tingkat Akhir di Tengah Pandemi COVID-19

guru di sby — Ilustrasi./Copyright shutterstock.com

Fimela.com, Jakarta Mengubah rutinitas di tengah panedemi virus corona ini memang tidak mudah. Mengatasi rasa cemas dan was-was pun membuat kita tak nyaman. Kita semua pun berharap semua keadaan akan segera membaik. Melalui Lomba Share Your Stories: Berbagi Cerita tentang Pandemi Virus Corona ini Sahabat Fimela berbagai cerita dan harapannya di situasi ini. Langsung ikuti tulisannya di sini, ya.

***

Oleh: Amrina Rasyada

Aku adalah mahasiswa akhir master manajemen salah satu kampus swasta di Jakarta. Sebagai mahasiswa tingkat akhir yang sedang diburu-buru deadline kelulusan, tentunya pandemi COVID-19 menjadi cobaan berat yang harus dihadapi selain dari revisi yang tiada akhir, haha. Biasanya, aku ngerjain tesis di kantor tempatku magang atau di kampus. Tapi, semenjak adanya pandemi ini, kantor dan kampusku menerapkan kebijakan work from home (WFH), semuanya dialihkan ke daring, bahkan kemarin aku seminar proposal tesis juga lewat online.

Nah, kalau orang-orang biasanya #stayathome aku mah #stayatroom, jadinya ruang gerakku sangat terbatas. Cuma liat kasur-meja-lemari-kamar mandi. Aku nggak bisa kemana-mana dan benar-benar harus bisa menghalau rasa ingin rebahan yang tak tertahan haha. Tapi tetap karena aku ingin lulus tepat waktu, aku tetap harus produktif setiap hari. Nah ini caraku dalam memaksimalkan hari selama WFH:

1. Buat Jadwal dan Terapkan “Stick and Carrot”

Buat jadwal! Tulis jam dan kegiatan yang harus dikerjakan pada jam tersebut. Jangan lupa untuk membuat alarm sesuai dengan jadwal di smartphone biar ada pengingatnya. Tempel jadwal yang ada di kamar dan buat label di alarm jam. Nah, supaya semangat aku menerapkan metode stick and carrot, kalau aku tidak mengikuti maka aku akan mendapat “stick” yaitu hukuman sit-up sebanyak 10 kali, kalau aku berhasil mengikuti jadwalnya maka aku mendapat “carrot” yaitu self-reward kayak pesan makanan yang kusuka.

Nah untuk jadwal aku mulai di jam 5 bangun, lanjut ke olahraga-mandi-sarapan. Habis itu, aku ngaso, yang penting nggak tidur habis subuh. Jam 9 mulai nulis tesis sampai jam 12, lalu istirahat dan mulai lagi jam 1 sampai jam 5. Setelah jam 5 biasanya aku olahraga ringan, beres-beres kamar-masak-nyuci. Lalu jam 7 aku mulai mengerjakan hobi dan berhenti beraktivitas di jam 10.

2. Bangun dan Tidur Seperti Biasa

Make sure untuk selalu tidur dan bangun sesuai jadwal biasanya, jangan coba-coba untuk bergadang nonton drakor karena pasti besoknya teler dan nggak bisa beraktivitas dengan baik. Biasanya aku ikut senam online atau nonton video influencer di YouTube ‘emi-wong’ yang bisa bikin kita punya abs.

3. Olahraga dan Mandi Pagi

yoga — Ilustrasi./Photo by Elly Fairytale from Pexels

Percayalah bahwa olahraga akan membuat mood kalian semakin bersemangat di hari itu. Dengan bergerak, kita bisa menjaga imunitas tubuh dan tentunya habis berolahraga langsung mandi, bisa dengan air panas untuk melemaskan otot atau air dingin untuk menyegarkan tubuh.

4. Nulis Tesis Selama 8 Jam

Ini adalah pekerjaan wajib, jadi aku harus tetap bekerja nulis tesis selama 8 jam. Mulai dari jam 9-5 sore, ya jatuhnya kayak jam kantor. Nah kadang-kadang aku juga ikut Zoom dan meeting secara online dengan atasan dan rekan-rekan di kantor.

5. Menahan Nyemil Berlebih dan Makan Sehat

Nah ini nih, selama WFH aku juga bertekad untuk terlihat lebih cantik ke depannya, jadinya aku menjalani diet ringan dan mengurangi nyemil. Aku mulai coba untuk masak sayur dan lebih memaksimalkan asupan nabati dibanding hewani. Aku juga mulai minum infused water dan membuat jamu. Ya! Menjaga kesehatan itu penting!

6. Cari Hobi Baru!

Semenjak WFH, hari-hari berasa sangat membosankan. Jadinya aku mulai mencari hobi baru yang belum pernah aku lakukan sebelumnya. Aku mulai membuat channel youtube, mengelola dua fanpage di Instagram dan menjadi penyiar di aplikasi online. Biasanya, aku mulai mengerjakan hobi start dari jam 7 sampai jam 10.

7. Weekend Waktunya Istirahat

Nah kalo weekend, saatnya aku menonton drakor, menghubungi teman-teman via Zoom, dan ngobrol lama dengan orang lain selain dari teman kamarku! Aku juga bereksperimen dengan make-up dan baju. Saranku, isi kegiatan weekend dengan kegiatan yang live-up the mood apa pun itu. Kira-kira seperti itu kegiatanku selama WFH.

Aku harus make sure tesisku selesai tepat waktu dan kesehatanku terjaga. Semoga artikel ini dapat membantu ya! Jangan lupa berjemur setiap hari dan ikut anjuran pemerintah. Nah buat teman-teman mahasiswa akhir yang sama sepertiku, semangat ya! Kita bisa kok siding online dan lulus tepat waktu!