Fimela.com, Jakarta Meski setiap bulan datang namun sebagian besar perempuan tak akan pernah terbiasa dengan rasa sakit atau nyeri punggung yang dialami karena menstruasi. Bagaimana pun seringnya terjadi, hal ini selalu menyiksa.
BACA JUGA
Advertisement
Nyatanya, seperti dikatakan Stacey Missmer, ScD, sebagai profesor kebidanan, ginekologi, dan biologi reproduksi dalam Women's Health bahwa diperkirakan 40-50% perempuan mengalami nyeri punggung selama menstruasi. Bisa dibilang, ini adalah gejala normal menstruasi yang terjadi setiap bulan. Namun apa sebenarnya penyebabnya?
Advertisement
Hormon tubuh yang menyebabkan nyeri punggung
Nyeri punggung saat haid biasanya disebabkan oleh dismenore primer, istilah medis untuk menggambarkan kram atau nyeri area panggul yang datang bersamaan dengan menstruasi perempuan setiap bulan. Dan sebenarnya tak perlu khawatir, karena lebih dari 80% perempuan yang menstrusi mengalaminya.
Nyeri punggung ini erat kaitannya dengan perubahan hormon perempuan bernama prostaglandin, yaitu hormon yang menyebabkan berkontraksi selama rahim melepaskan lapisan dinding darah yang ada di dalamnya. Kontraksi inilah yang menimbulkan rasa nyeri di area panggul dan punggung bagian bawah.
Untungnya, penyebab ini mudah disembuhkan atau diatasi dengan cara istirahat cukup, minum banyak air putih, cukup olahraga, makan makanan yang sehat atau minum obat pereda nyeri.
Para ahli kesehatan juga menyebutkan bahwa penyebab lainnya bisa jadi adalah endometriosis dan fibroid rahim. Jika nyeri punggung sangat hebat dan tak kunjung mereda selama menstruasi, ada baiknya memeriksakan di ke dokter ya Sahabat Fimela.
#ChangeMaker with Fimela