Fimela.com, Jakarta Masa karantina di rumah selama pandemi virus corona, membuat kita sulit mengontrol asupan yang dikonsumsi. Apalagi aktivitas juga terbatas, sehingga tubuh jadi kurang gerak. Sepert efek domino, di saat tubuh kurang gerak, maka metabolisme tubuh juga akan berpengaruh.
Yang ada, konsumsi makanan yang kurang terkontrol, disertai gerak yang minim, justru membuat perut menjadi buncit dan berat badan juga bertambah. Untuk meminimalisirnya, ada sejumlah makanan yang sebaiknya dihindari untuk dikonsumsi, terutama saat masa karantina di rumah, selama virus corona berlangsung. Penasaran apa saja?
Advertisement
BACA JUGA
Advertisement
Makanan yang membuat perut buncit
1. Produk dairy
Produk olahan susu mengandung laktosa yang bisa menjadikan perut buncit. Oleh sebab itu, usahakan untuk meminimalisir konsumsi susu, dan produk olahan susu lainnya, sehingga metabolisme tubuh semakin baik dan bisa mengurangi tampilan perut buncit.
2. Keripik kentang
Keripik kentang adalah snack favorit banyak orang. Rasanya yang gurih tentu membuat banyak orang ketagihan. Proses pengolahan keripik kentang biasanya menggunakan hydrogenated oils yang bisa menimbulkan lemak jahat pada tubuh. Selain menyebabkan perut buncit, keripik kentang juga bisa meningkatkan kolesterol, serta risiko serangan jantung.
3. Tepung
Makanan yang tinggi tepung bisa menjadi salah satu makanan yang meningkatkan risiko perut menjadi buncit. Oleh sebab itu, kurangi makan roti dan olahan tepung lainnya. Pilih gandum sebagai pengganti tepung agar kamu terbebas dari perut buncit yang bikin penampilan jadi kurang maksimal.
4. Minuman alkohol
Alkohol tak hanya membuat perut buncit, tapi juga menjadikaan membuat tubuh dehidrasi. Oleh sebab itu, batasi konsumsi alkohol sebanyak mungkin agar tubuh lebih sehat.
5. Soda
Soda mengandung gula tinggi dan membuat metabolisme dalam tubuhmu buruk. Akhirnya tubuh jadi sulit dalam mencerna makanan dan berakhir dengan perut yang buncit.
#ChangeMaker