Fimela.com, Jakarta Jika bisa memilih, kita ingin selalu merasa bahagia. Tak ingin merasa sedih. Kesedihan merupakan emosi yang cukup sulit untuk diatasi. Hari-hari terasa kelam. Bahkan kesedihan bisa berefek pada kondisi tubuh.
Kesedihan bisa memberi sejumlah efek negatif pada kondisi fisik kita. Melansir bustle.com, ada tiga efeknya terhadap kondisi tubuh kita. Mengetahui efek-efek ini cukup penting bagi kita agar kita bisa lebih mudah dalam mengondisikan dan memulihkan diri kita. Selengkapnya, langsung saja simak di sini ya.
Advertisement
BACA JUGA
1. Jantung Terasa Sakit
Rasa sedih bisa menimbulkan stres. Bila hal ini terjadi, sistem imun tubuh bsia menurun dan sistem saraf simpatik kita akan memicu respons bertarung atau kabur. Dalam kondisi ini, tubuh kita akan mengeluarkan hormon stres seperti kortisol dan adrenalin. Bila produksi hormon tersebut berlebihan, dampaknya bisa menyebabkan gula darah tinggi dan tekanan darah tinggi. Dampak yang paling berbahaya dari kondisi ini adalah bisa menyebabkan jantung berhenti memompa darah secara normal. Kita pun rentan mengalami gejala-gejala serangan jantung seperti sakit dada, sesak napas, nyeri lengan, dan berkeringat.
Advertisement
2. Kemampuan Mengenali Wajah dan Daya Ingat Meningkat
Pernah bertanya-tanya kenapa kenangan buruk bisa lebih mudah diingat daripada kenangan indah? Jadi, rupanya saat kita sedang sedih, kemampuan kita dalam mengenali wajah dan daya ingat kita akan meningkat. Kesedihan bisa membuat kita mengingat masa lalu dengan lebih jernih. Joseph P. Forgus melaporkan dalam sebuah artikel bulan Juni 2014 untuk University of California di Berkeley’s The Greater Good mengungkapkan bahwa kesedihan meningkatkan kemampuan kita pada lebih teliti pada hal-hal yang rinci. Selain itu, Peter Hills seorang peneliti dan psikolog kognitif dari Angile Ruskin University di Inggris dalam eksperimennya menamukan bahwa orang yang sedang sedih lebih mudah mengenali wajah. Saat sedih, kemampuan berpikir elaborasi akan meningkat dan hal ini bisa meningkatkan kemampuan mengenali wajah.
3. Nafsu Makan Berubah
Para ahli menyebutkan bahwa kesedihan intens bisa menyebabkan stres tinggi dan sistem imun yang melemah. Karena sistem imun kita berkaitan langsung dengan sistem pencernaan kita, maka tidaklah mengejutkan nafsu makan kita ikut berubah ketika sistem imun kita berubah.
Saat sedih, kita perlu menerima emosi tersebut untuk bisa berdamai dan mengatasinya dengan lebih baik. Tentu butuh waktu dan proses untuk bisa memulihkan diri dari kesedihan. Tapi kita bisa selalu mengusahakan yang terbaik untuk memperbaiki keadaan.
#ChangeMaker