Fimela.com, Jakarta Penyebaran virus corona di Indonesia terus meningkat setiap harinya. Data terakhir Senin (30/3/2020) pasien positif corona 1.414 kasus, 122 kematian, dan 75 orang sembuh.
Agar penyebaran tidak semakin luas, sahabat Fimela pun disarankan untuk tinggal di rumah selama 14 hari jika bergejala agar tidak menginfeksi orang lain. Lalu bagaimana gelala virus corona yang harus kita ketahui?
Advertisement
BACA JUGA
Dilansir dari Covid19.go.id, bila seseorang terinfeksi virus, dia akan menunjukkan gejala dalam 1-14 hari sejak terpapar virus corona. Gejala umumnya adalah demam, rasa lelah, dan batuk kering.
Sebagian besar orang hanya akan mengalami gejala ringan, namun di kasus-kasus yang tertentu, infeksi dapat menyebabkan pnemonia dan kesulitan bernapas. Pada sebagian kecil kasus, infeksi virus corona bisa berakibat fatal. Orang lanjut usia (lansia) dan orang-orang dengan masalah kesehatan seperti tekanan darah tinggi, gangguan jantung atau diabetes kemungkinan mengalami sakit lebih serius.
Karena gejala-gejalanya mirip flu biasa, maka perlu dilakukan tes untuk memastikan apakah seseorang terinfeksi virus corona. Tes tersedia di rumah sakit, rumah sakit rujukan bagi orang yang mengalami gejala-gejala atas dasar perintah dokter.
Advertisement
Gejala Virus Corona hidden carrier
Pada umumnya, orang yang terkena virus corona akan memiliki gejala selama beberapa hari. Pada hari pertama akan mengalami demam, kemudian batuk kering, pusing dan mual. Namun di beberapa gejala, ada pasien yang mengalami masalah pencernaan, seperti diare.
Seorang hidden carrier belum tentu memiliki gejala fisik maupun pencernaan. Namun, jika seseorang mengalami kemampuan pada indra penciuman dan perasa, bisa jadi orang terus terinveksi virus corona.
Di Korea Selatan, Tiongkok dan Italia, sekitar 30% orang yang di tes, terinveksi virus corona. Awalnya mereka kehilangan indra penciuman dan perasa, kemudian dilaporkan kepada para ahli THT di Inggris.
Adapula tanpa gejala, jadi orang tersebut bisa menularkan virus corona. Memiliki imun yang kuat, membuat seseorang tidak mudah sakit. Orang yang menjadi hidden carrier merupakan orang yang nampak sehat. Mereka juga memiliki sistem imun yang kuat.
Orang tersebut akan membawa dampak bahaya untuk orang dengan sistem imun rendah. Ketika hidden carrier bertatap muka dengan orang lain, orang lain akan langsung tertular virus corona. Jika sistem imunnya lemah, maka orang yang tertular akan langsung mengalami gejala virus corona pada umumnya.
#Changemaker