Menambah Sistem Imun Tubuh untuk Lanjut Usia, saat Menghadapi Pandemi Virus Corona

Untuk mencegah tertularnya COVID-19, Sahabat Fimela harus memiliki sistem imun yang kuat. Namun pada orang lanjut usia, sistem imun tubuh akan melemah dengan sendirinya. Salah satu perubahan besar yang terjadi, karena pertambahan usia adalah produksi sel T berkurang.

Sel T pada tubuh berfungsi untuk membunuh bakteri dan membantu memperkuat sistem imun. Jika sistem imun lemah, tubuh akan mudah terserang penyakit.

Selain itu, pada lanjut usia, orang tersebut akan memiliki riwayat penyakit, seperti kanker, jantung, diabetes dan penyakit kronis lainnya. Kalau seseorang memiliki penyakit bawaan, maka virus corona akan membawa dampak penyakit yang lebih serius.

Bagi orang lanjut usia, virus corona tidak hanya membahayakan paru-paru saja. Virus corona akan menurunkan fungsi organ-organ pada tubuh. Lalu penyakit kronis yang sudah diderita sebelumnya, akan semakin parah dan menyebabkan kematian.

Menambah sistem imun tubuh untuk orang berusia lanjut, dapat ditingkatkan dengan melakukan imunisasi. Imunisasi bertujuan untuk menambah sistem imun tubuh, agar dapat berfungsi dengan baik.

Virus corona memiliki gejala demam, batuk, pilek, hingga pneumonia. Gejala ini juga sering dialami oleh orang berusia lanjut. Untuk itu, menambah sistem imun tubuh untuk orang lanjut usia, dapat ditingkatkan dengan melakukan imunisasi. Imunisasi mengandung antibodi, dan dapat membantu produksi sel T.

Walaupun sampai sekarang vaksin atau imunisasi untuk COVID-19 belum ditemukan, tenaga kesehatan memberikan bantuan obat-obatan khusus, untuk meingkatkan sistem imun pada pasien.

Dilansir dari alodokter.com, mengkonsumsi makanan yang penuh nutrisi, sangat bagus dikonsumsi pada saat pandemi corona. Nutrisi memiliki peran penting untuk menambah sistem imun tubuh.

Orang lanjut usia juga rentan terkena gizi buruk. Karena pada kinerja sistem pencernaan pada orang lanjut usia berkurang, sehingga susah untuk memisahkan zat gizi yang baik atau bukan.

Bagi orang yang lanjut usia, mengkonsumsi protein tidak akan cukup menambah sistem imun tubuh. Karena sel imun pada tubuh mengalami penurunan yang besar.

Mengkonsumsi makanan yang mengandung Vitamin E sangat baik. Karena selain menambah sistem imun, vitamin E juga memiliki fungsi sebagai antioksidan.

Ternyata yogurt juga baik dikonsumsi untuk orang yang berusia lanjut. Yogurt memiliki kandungan probiotik yang bagus untuk tubuh. Fungsinya untuk meningkatkan sel darah putih, untuk memperkuat sel imun menyerang penyakit kanker, infeksi usus dan lambung, dan beberapa reaksi alergi.

Vitamin C juga bisa meningkatkan sel imun pada orang tua, dan membantu menyerang virus. Vitamin C juga bisa membantu meredakan gejala-gejala awal yang terjadi karena virus corona.

Untuk menjaga agar tidak mudah terserang virus corona, kita sebagai anak muda harus menjaga jarak dengan orang yang lanjut usia.

Saat pandemic corona, pemerintah menghimbau masyarat untuk mengisolasi diri di rumah, menghindari keramaian dan melakukan social distancing.

Tubuh anak muda memiliki sistem imun yang kuat. Sehingga tidak mudah terserang virus corona. Walaupun memiliki badan sehat dan tidak nampak sakit, namun usia muda bisa menularkan virus kepada orang yang lanjut usia.

Orang lanjut usia sangat mudah terserang virus corona, karena sistem tubuh yang lemah. Fungsi sistem imunitas tubuh dapat menurun sesuai umur. Saat seseorang menginjak usia lanjut,  maka resiko terserang penyakit meningkat.

Pada orang alnjut usia, memiliki sitem imun tubuh yang mulai melemah, desertai dengan adanya penyakit kronis, dapat meningkatkan risiko terserang COVID-19.

Kalau mengalami tanda-tanda atau gejala-gejala awal, seperti gejala virus Corona, maka harus segera periksa dokter. Terutama bagi lanjut usia yang memiliki penyakit kronis.

Untuk menjaga kekebalan sistem imun tubuh pada lanjut usia, lebih baik memperbanyak istirahat dan mengkonsumsi makanan yang bergizi seimbang. Jangan lupa untuk beronsultasi ke dokter, tentang makanan yang boleh dikonsumsi untuk seseorang yang memiliki penyakit tertentu. Karena tidak semua makanan bisa di konsumsi oleh semua orang.