Mendiang Ibunda Jokowi Dimakamkan Siang Ini

Fimela.com, Jakarta Duka tengah menyelimuti keluarga Presiden Joko Widodo. Sang Ibunda, Ibu Hj. Sujiatmi Notomiharjo (77 tahun), meninggal dunia di Solo pada Rabu, 25 Maret 2020 pada pukul 16.45 WIB. Jokowi pun bergegas berangkat ke pada sore hari sekitar pukul 17.52 WIB dan langsung menuju rumah sakit Slamet Riyadi Surakarta.

Setibanya di rumah sakit, Jokowi langsung menuju ruang IGD. Tak lama, Jenazah ibunda Jokowi didampingi keluarga menuju rumah duka, Jln. Pleret Raya No 9 A Kel. Sumber Kec. Banjarsari Kab. Surakarta pukul 18.41 WIB. Di tengah tugas berat mengatasi wabah penyebaran virus Corona di Indonesia, Jokowi tetap menerapkan protokol pencegahan penyebaran penyakit Covid-19. Salah satunya menjaga social distancing.

Dilansir dari Liputan6.com, Jokowi meminta menteri dan masyarakat tidak berbondong-bondong ke rumah duka. Ia meminta masyarakat mendoakan sang ibu dari rumah masing-masing.

"Kami tidak diminta melayat ke Solo, kami hanya diminta berdoa dari Jakarta saja," kata Menteri Koperasi dan UKM Teten Masduki.

Tak hanya itu, ketika berbicara di depan wartawan, jurnalis yang hadir diminta untuk saling menjaga jarak. Paspamres langsung mengingatkan jika ada wartawan yang tidak menjaga jarak. Setiap pelayat juga diminta membersihkan tangan menggunakan hand sanitizer. Disinfection chamber juga disediakan rumah duka ibunda Jokowi.

Tak ketinggalan masker pun diberikan kepada setiap tamu yang melayat ibunda Jokowi, dengan petugas kesehatan yang bersiaga di lokasi.

Di rumah duka, Jokowi umumkan ibu sujiatmi notomiharjo meninggal karena sakit kanker. Berbagai pengobatan sudah dilakukan. Terakhir, Ibu Sujiatmi menjalani pengobatan di Rumah Sakit Pusat Angkatan Darat Gatot Subroto, Jakarta.

"Sakit kanker yang sudah diderita sejak 4 tahun ini. Ternyata Allah berkehendak lain" ujar Jokowi di rumah duka.

Dengan mengenakan kemeja putih dan sarung kotak-kotak, Jokowi menyampaikan kabar tersebut didampingi keluarga dan putra pertamanya, Gibran Rakabumingraka.

Jokowi juga minta agar para menteri fokus pada pekerjaannya dan tetap fokus menangani wabah Corona. Hanya Mensesneg Pratikno dan Seskab Pramono Anung yang mewakili para menteri untuk melayat Ibunda Jokowi.

"Bukan tidak diperbolehkan, tapi kami para menteri diminta untuk tetap bekerja di Jakarta. Apalagi saat ini pemerintah sedang berupaya keras mencegah penyebaran Covid-19," kata Menteri Sosial Juliari Batubara kepada Liputan6.com di Jakarta, Rabu (25/3/2020).