Fimela.com, Jakarta Jatuh cinta membuat setiap orang berubah dan menjadi berbeda. Seringkali perubahan ini dirasakan lebih dulu oleh orang sekitarnya ketimbang orang yang jatuh cinta itu sendiri. Namun mengapa orang berubah saat jatuh cinta? Apa yang sebenarnya terjadi?
BACA JUGA
Advertisement
Sebuah penelitian yang diterbitkan dalam Journal of Family Issues menemukan bahwa cinta mampu mengubah seseorang bahkan membuat mereka mengalami konflik identitas di dalam diri mereka sendiri.
Penelitian yang dilakukan di University of Liverpool, U.K terhadap 82 pasangan yang sedang jatuh cinta ini menemukan, pria dan perempuan yang menikah atau menjalani hubungan cinta untuk pertama kalinya sebagian besar mengalami kehilangan identitas atau jati dirinya karena pasangan mereka.
Advertisement
Jatuh cinta membuat orang berubah
Partisipan menggambarkan diri mereka dari "Aku" menjadi "Kita" dan mengaitkan perubahan sosial ini sebagai cara mereka memahami diri sendiri. Pernikahan dan hubungan cinta pada umumnya, dipandang sebagai transisi positif yang memicu pertumbuhan diri.
Perubahan itu bisa positif atau negatif terhadap diri setiap orang. Tapi apa pun yang berubah, semua itu dipandang sebagai proses perkembangan diri seseorang.
Hal ini tidak mengherankan, karena penelitian lain juga telah menyimpulkan bahwa cinta itu buta dan dapat dibuktikan secara ilmiah. Jadi, apakah cinta memang mengubah seseorang? Jawabannya adalah, iya.
#ChangeMaker with FIMELA