Fimela.com, Jakarta Karena himbauan kesehatan untuk mekakukan social distancing maupun bekerja dari rumah, banyak orang panic buying dan belanja berbagai kebutuhan makanan untuk disimpan di rumah. Namun sayangnya yang banyak dibeli adalah makanan kemasan seperti mie instan.
BACA JUGA
Advertisement
Bukan berarti tak boleh menyetok makanan instan, namun apakah baik jika memberikan terlalu banyak asupan mie instan untuk tubuh selama di rumah?
Umumnya mie instan terdiri dari komposisi tepung terigu, garam dan minyak, sedangkan bumbunya terdiri dari garam dan monosodium glutamate (MSG), seperti dikutip dari Healthline.
Advertisement
Mie instan dimakan sesekali saja
Sebagai besar jenis mie instan juga cenderung rendah kalori, serat dan protein, namun dengan jumlah lemak, karbohidrat, natrium yang lebih tinggi dan zat gizi mikro pilihan. Jadi dapat disimpulkan bahwa mie instan bukan tipe makanan yang akan memberikan banyak manfaat untuk tubuh atau dapat dikonsumsi secara rutin.
Mie instan tetap baik dikonsumsi di kala tertentu karena beberapa mie instan dijual dalam varian yang lebih sehat. Dalam penelitian yang diterbitkan dalam PubMed Central The American Journal of Clinical Nutrition yang mengambil penelitian di Indonesia menemukan bahwa setengah dari seluruh varian mie instan yang dijual di Indonesia diperkaya dengan vitamin dan mineral, sehingga tetap dapat memberikan kontribusi asupan nutrisi harian.
Meski mie instan memang makanan paling praktis dan bisa dibuat kapan saja, akan lebih baik jika tetap membatasi konsumsinya. Jadi, alangkah baiknya jika memperbanyak makan sayur dan buah bukannya memperbanyak diri makan mie instan.
Bukannya berada di rumah tujuannya menjaga kesehatan? Jangan malah memicu penyakit lain ya.
#ChangeMaker with FIMELA