Fimela.com, Jakarta Jumlah pasien yang terinfeksi virus corona di Indonesia kini bertambah sebanyak 88 orang hingga Kamis (19/3/2020). Artinya jumlah pasien virus corona menjadi 309 orang.
Data ini merupakan akumulasi terbaru selama 24 jam terakhir, sejak Rabu, 18 Maret 2020 pukul 12.00 hingga Kamis, 19 Maret 2020 pukul 20.00. Dari jumlah tersebut, sebanyak 13 orang sudah dinyatakan sembuh dan 25 orang meninggal dunia.
Advertisement
BACA JUGA
Achmad Yurianto yang menjadi juru bicara pemerintah Indonesia untuk penanganan COVID-19 memberikan rincian pasien virus corona di kantor BNPB. Ia menyatakan bahwa hari ini sebenarnya tidak ada penambahan pasien virus corona di Provinsi Bali. Namun satu orang masih dirawat di salah satu rumah sakit di Bali.
Sementara itu, tercatat sebanyak 10 pasien tambahan di Banten. Total, terdapat 27 pasien yang positif terinfeksi virus corona di Banten.
DIY sendiri terdapat dua kasus baru dengan akumulasi kasus menjadi lima orang. Di DKI Jakarta sendiri terdapat tambahan 52 kasus baru dengan akumulasi kasus menjadi 210 orang.
Â
Advertisement
Ditemukan kasus pertama di beberapa wilayah
Di Jawa Barat terdapat penambahan dua kasus baru dengan total kasus menjadi 26 orang. Di Jawa Tengah ada empat kasus baru menjadi 12 orang, dan di Jawa Timur ada satu kasus baru menjadi sembilan orang yang terinfeksi positif virus corona.
Berbeda dengan Kalimatan Barat yang tidak ada penambahan kasus, Kalimantan Timur dan Kepulauan Riau justru ada penambahan kasus sebanyak dua orang untuk masing-masing provinsi. Sehingga total pasien positif virus corona di Kalimantan Timur dan Kepulauan Riau menjadi masing-masing tidak orang.
Di pulau Sumatera terdapat penambahan kasus baru di Sumatera Utara dengan penambahan satu kasus menjadi dua kasus. Lampung tetap satu kasus dan Riau ada penambahan satu kasus baru menjadi dua kasus.
Sementara itu ditemukan sejumlah kasus positif pertama virus corona di sejumlah wilayah di Sulawesi. Seperti di Sulawesi Tenggara yang ditemukan tiga kasus pertama pasien virus corona dan Sulawesi Selatan terdapat dua kasus.
Simak video berikut ini
#changemaker