Fimela.com, Jakarta Dengan melihat sorotan postingan orang di media sosial, membuat kita mudah terjebak dalam membandingkan momen dalam hidup kita. Jebakan ini biasanya menyebabkan perasaan tidak aman yang kita mempertanyakan diri sendiri. Pertanyaan-pertanyaan yang hanya membuatmu membandingkan dirimu dengan orang lain.
Postingan orang lain di media sosial dapat dengan mudah membuatmu mempertanyakan kehidupanmu sendiri. Mungkin mereka bisa membuatmu merasa iri dan tidak aman. Berikut ini adalah beberapa cara untuk membantu seseorang mengatasi rasa tidak aman akibat penggunaan media sosial.
Advertisement
BACA JUGA
Ketahui Alasanmu
Sebelum dirimu benar-benar dapat mengatasi masalah tersebut, dirimu perlu mengetahui masalah dasarnya. Mengapa postingan tertentu membuatmu merasa tidak aman, mungkin saja sebuah postingan dapat memicumu merasa tidak aman. Misalnya seorang temanmu memosting tentang rumah yang baru saja dibeli dan dirimu merasa tidak enak tentang diri sendiri setelah melihatnya. Pikirkan, mungkin dirimu memiliki tanggung jawa keuangan yang lebih besar daripada temanmu, karena itulah ia dapat membeli rumah. Juga, mungkin pengeluaran dan sumber penghasilanmu tidak sama. Karena faktor-faktor itu , dirimu tidak memiliki apa yang dimilikinya. Jangan terlalu keras pada diri sendiri.
Memahami Garis Waktu Kehidupan
Yang terbaik adalah mengetahui aliran hidupmu untuk mencegah diri dari berkubang dalam rasa tidak aman yang tidak perlu. Misalnya, dirimu sering bepergian ketika usia 20 tahun saat teman-temanmu sibuk menyusui bayi mereka. Sekarang setelah dirimu berusia 30 tahun memutuskan untuk membangun keluargamu sendiri. Mungkin juga setelah itu dirimu sibuk untuk mengurus bayi dan rumah tangga dan mungkin dirimu sering melihat teman-temanmu bepergian. Lihatlah, dan jangan merasa tidak aman tentang hal itu. Dirimu seharusnya tidak perlu bertanya lagi mengapa dirimu tidak bisa melakukan perjalanan seperti dulu lagi. Dirimu sudah memiliki waktu dalam hidupmu dan sekarang dirimu telah mengubahnya untuk fokus. Hanya senang melihat orang lain menikmati apa yang sudah dirimu nikmati sebelumnya. Alih-alih membiarkan rasa tidak aman menggerogoti dirimu, sebaiknya menyarankan teman untuk pergi ke tempat yang mungkin pernah dirimu kunjungi.
Ingat Tujuanmu
Selain memahami garis waktu, dirimu juga harus mengingat tujuan hidupmu. Tidak peduli seberapa efektif orang lain melihatkan kegiatan mereka, dirimu tidak akan merasa tidak aman, dan dapat menahan keinginan untuk meniru mereka jika dirimu jelas dengan tujuanmu. Misalnya, temanmu sudah menikah dan dirimu belum menikah. Jika dirimu merasa tidak aman tentang hal ini tanyakan pada dirimu sendiri apakah dirimu benar-benar ingin menikah. Jika dirimu ingin menjalani sisa hidup sendiri, maka jangan menjadikan pernikahan sebagai tujuanmu hanya karena teman-temanmu.
Advertisement
Anggap Prestasi Teman Sebagai Motivasi
Alih-alih membuang waktu dalam kegelapan pikiranmu, bangunlah. Belajar keras agar bisa mencapai tujuanmu. Dengan terinspirasi dan termotivasi, dirimu dapat meningkatkan hidupmu dan menghindari diri dari rasa tidak aman. Beristirahatlah dengan pikiran bahwa dirimu akan segera sampai pada puncaknya.
Anggap Teman Media Sosial Sebagai Mentor Bukan Pesaing
Melihat temanmu menghasilkan keuntungan dari hobi mereka? Termotivasi untuk memulai menjalankan bisnis sendiri. Teman yang dirimu miliki di media sosial bukanlah musuh dan pesaing. Dirimu bahkan bisa meminta nasihat dari mereka tentang bagaimana dirimu bisa sukses. Dengan mengubah pola pikermu, akun sosial media akan menjadi dipenuhi dengan motivasi yang dapat mendorongmu untuk melakukan yang terbaik.
Istirahat dari Media Sosial
Sekarang, jika mengubah pola pikirmu, memahami garis waktu hidupmu sendiri dan mengetahui cara kerja media sosial tidak berhasil mengatasi rasa tidak amanmu, cobalah untuk beristirahat dari media sosial. Sesekali nikmati kegiatan yang ada di sekitarmu, misalnya dengan bertemu dengan orang-orang secara langsung dan melakukan komunikasi secara langsung. Mungkin ini dapat membantumu mengurangi rasa tidak maan terhadap media sosial.
Cegah media sosial supaya tidak menjadi musuh dalam dirimu. Ketahui cara untuk menggunakan media sosial secara bijak. Isi akunmu dengan postingan yang memicu pikiran positif dan latih pikiranmu untuk melihat yang baik dalam segala hal.
#Changemaker