Fimela.com, Jakarta Ketika virus Corona semakin meluas di Indonesia, pemerintah Republik Indonesia memberlakukan kebijakan Social Distancing selama dua pekan ke depan. Artinya, kamu dihimbau untuk menghindari keramaian orang di tempat umum jika memang tidak diperlukan.
Selain itu, masyarakat juga diminta untuk melakukan isolasi diri jika baru saja pulang dari luar negeri atau pernah berkontak dengan pasien yang terinfeksi virus corona. Tujuannya untuk menghindari penyebaran yang semakin meluas. Namun ternyata melakukan isolasi diri dan social distancing bisa berdampak pada kesehatan mental.
Melansir dari Independent pada Selasa (17/3/2020) WHO telah merilis panduan kesehatan mental untuk masyarakat yang melakukan isolasi diri. WHO menyadari bahwa saat krisis seperti ini akan meningkatkan stres dalam populasi. Apa saja langkah yang bisa kamu lakukan?
Advertisement
BACA JUGA
1. Luangkan waktu untuk tetap berkomunikasi dengan orang lain
Ketika kamu memutuskan untuk social distancing maupun isolasi diri tentu akan mengurangi interaksi dengan orang lain. Namun, kamu bisa memanfaatkan media online sebagai sarana untuk komunikasi dengan orang lain. Terutama bagi kamu yang mengisolasi diri, menjaga komunikasi dengan orang lain tetap penting agar kamu tetap semangat menjalani masa-masa tersebut.
2. Lakukan diet sehat
Melakukan social distancing atau isolasi diri membuatmu lebih memilih untuk bersantai di sofa. Namun Emma Carrington dari Mental Health UK menuturkan bahwa kegiatan bersantaimu harus dibarengi dengan mengonsumsi makanan yang seimbang. Jika tidak memiliki makanan yang cukup, kamu bisa memesannya di supermarket terdekat dan meminta dikirim ke rumah.
3. Kembali ke alam
Kesehatan fisik dan kesehatan mental saling terkait jadi cobalah untuk tetap melakukan latihan fisik. Kamu bisa memanfaatkan ruang luar di rumahmu, seperti taman atau balkon untuk tetap terhubung dengan alam. Sesederhana melihat burung berterbangan atau menghias tanaman untuk menstimulus pikiran.
Advertisement
4. Pertahankan rutinitas untuk menghindari rasa malas
Dalam jangka waktu dua minggu berada di rumah akan membuatmu cenderung merasa malas. Cobalah untuk mempertahankan sebanyak mungkin rutinitas yang kamu bisa. Tetap pertahankan waktu bangun dan tidur untuk memastikan kamu mendapat waktu istirahat yang cukup.
5. Jangan hanya duduk di depan layar
Cahaya biru pada perangkat elektronik akan mengganggu tidur secara keseluruhan. Anxiety UK pun merilis sejumlah daftar kegiatan yang bisa kamu lakukan selama mengisolasi diri. Seperti mengunduh podcast, melakukan seni dan kerajinan, mencoba meditasi, mencoba makanan baru, dan masih banyak lagi.
6. Batasi asupan berita
Berita tentang virus Corona yang terus menerus berdampak pada kesehatan mental. Kamu bisa merasa cemas hingga tertekan. Carilah pembaruan informasi pada waktu tertentu, seperti pada siang hari saja dari sejumlah profesional kesehatan yang bisa ditemui di situs resmi WHO.
Simak video berikut ini
#changemaker