Fimela.com, Jakarta Berat badan ideal tentu menjadi impian semua orang, terutama perempuan. Saat tubuh terasa lebih berat, biasanya langkah utama yang akan dilakukan adalah merencanakan diet. Sering kali rencana tersebut tidak berjalan dengan lancar dan semua upaya bahkan menjadi sia-sia jika diet tidak dilakukan dengan benar.
Semakin banyak promosi dan penawaran menarik lainnya yang dilakukan oleh industri makanan, utamanya makanan cepat saji membuat beberapa orang bahkan melupakan rencana diet yang telah dirancang sebelumnya. Tidak hanya itu, bahkan beberapa kesalahan umum lainnya ternyata juga dapat berdampak buruk pada diet yang akan dilakukan. Melansir dari allwmenstalk.com, berikut 5 kesalahan umum terjadi saat merencanakan diet.
Advertisement
BACA JUGA
1. Menjaga kebiasaan
Diet biasanya akan bekerja lebih baik jika kamu bersedia mengubah beberapa kebiasaan makan. Para pelaku diet dapat dengan mudah kehilangan minat pada rencana diet ketika rutinitas makan mereka yang biasanya justru harus ditinggalkan, seperti ngemil saat malam hari.
Coba untuk melakukan jalan pagi sebelum kamu beraktivitas, atau mencari tempat makan yang baru. Jika biasanya menyantap makanan di meja makan, coba beralih ke halaman atau ruang tv. Mencampur rutinitas seperti ini mungkin membuat kamu lebih semangat untuk menjalankan diet.
2. Memilih makan di restoran
Salah satu cara termudah untuk menghentikan diet yang terencana dengan baik adalah dengan makan di restoran. Godaan ini akan membuat kamu dengan cepat menggagalkan rencana diet.
Mulailah diet dengan tidak melibatkan makan di restoran. Setelah kamu menjalani diet empat atau lima hari penuh, tingginya rasa percaya diri kamu lebih mudah untuk menahan godaan makan di restoran.
3. Terlalu banyak dan terlalu cepat
Tetapkan tujuan realistis untuk diet dan rencana penurunan berat badan. Banyak orang terlalu terburu-buru untuk menurunkan berat badan dengan cepat, akibatnya program diet gagal di tengah jalan.
Langkah penurunan berat badan terbaik biasanya melibatkan perubahan pada kebiasaan makan yang berkelanjutan, selama setidaknya 30 hingga 60 hari. Pertimbangkan untuk melihat program seperti Weight Watchers yang mendorong kamu untuk mengubah kebiasaan buruk alih-alih diet detoks yang menjanjikan penurunan berat badan secara cepat.
4. Terlalu sedikit dan terlalu lama
Diet yang tidak memberi kamu cukup makanan untuk jangka waktu yang lama dapat mengakibatkan diet yoyo. Diet ketat seperti ini justru mengakibatkan serangan balik yang begitu kuat. Tubuh akan memberontak dengan asupan makanan karena selama diet berlangsung kamu tidak memberikan makanan yang cukup untuk tubuh.
Pilih diet yang tidak membuat kamu merasa terlalu lama, dan lebih mudah dijalani serta tidak memberi efek samping pada tubuh.
Advertisement
5. Bergantung dengan cara diet orang lain
Meskipun bagus untuk memiliki teman yang sama-sama menjalani diet, kamu tidak dapat mengikat diri begitu dekat dengan cara diet orang lain, sehingga saat mereka berhenti kamu juga akan mengikutinya. Selain itu, kebutuhan tubuh setiap orang berbeda-beda, jadi kamu harus tetap konsisten dengan apa yang kamu jalani untuk diet alih-alih mengikuti cara diet orang lain yang belum tentu bekerja dengan baik untuk tubuhmu.
Perbubahan gaya hidup ini dapat mempertahankan rencana diet yang baik, sehingga menjadikan tantangan diet lebih mudah diatasi. Jika sebelumnya kamu mengalami kegagalan dalam diet, tidak ada salahnya bukan untuk mencoba lagi?
Penulis: Iffah
#changemaker