Fimela.com, Jakarta Di tengah mewabahnya virus Corona muncul banyak asumsi terkait pembuatan hand sanitizer dan masker secara DIY. Ada juga yang mengatakan bahwa konsumsi vitamin C juga mampu membunuh virus Corona. Benarkah demikian?
Prof. Dr. Zubaidi Djoerban, Sp.PD.KHOM dalam konferensi pers bersama Ikatan Dokter Indonesia pada Kamis (5/3/2020) menyebut bahwa hingga kini belum ditemukan obat yang tepat untuk menyembuhkan virus Corona. Namun dilihat dengan angka kematian yang rendah, virus Corona ini bisa sembuh dengan teknik simptomatik.
Advertisement
BACA JUGA
"Sebuah obat dinyatakan efektif itu dengan sampel yang banyak dan hasil pemeriksaannya berhasil dan semua sama, baru obat tersebut bisa dipakai. Hingga saat ini belum ada bukti (vitamin C) bisa mengobati secara langsung. Kita sedang berusaha mendapat obat itu," ungkap Prof. Dr. Zubaidi Djoerban, Sp.PD.KHOM.
Advertisement
Vitamin C membantu meningkatkan daya tahan tubuh
Mendukung pernyataan Prof. Zubaidi, dr. Erlina Bruhan virus Corona pada dasarnya Self Limiting Disease. Artinya, virus ini bisa diatasi sendiri dengan imunitas tubuh. Umumnya, 80 persen pasien memiliki gejala manifestasi klinis yang ringan. Dengan teknik simptomatik, mengobati gejala dan melakukan support terhadap kelainan yang ditimbulkan.
Vitamin C sendiri menjadi salah satu vitamin yang kaya antioksidan untuk meningkatkan daya tahan tubuh. Sehingga disarankan untuk memperbanyak konsumsi buah dan sayur.
IDI sendiri merekomendasikan untuk konsumsi buah dan sayur tiga kali sehari. Ketika kebutuhan nutrisi tercukupi, suplemen tidak lagi diperlukan untuk membantu melawan virus.
Simak video berikut ini
#changemaker