Ini Akibat Buruk dari Kebiasaan Membelah Rambut Bercabang

[Fimela] ilustrasi rambut — ilustrasi rambut | unsplash.com/@paul_siewert

Fimela.com, Jakarta Jika kamu memiliki masalah dengan rambut, seperti kering hingga rambut bercabang, membelah rambut bercabang mungkin salah satu kebiasaan yang sulit dihindari, benar? Ada orang yang melakukannya karena tidak bisa berhenti atau hanya karena bosan, apa alasanmu?

Membelah rambut becabang mungkin terasa menyenangkan, namun sering berakhir dengan menyebabkan munculnya perasaan bersalah, kasar, dan munafik. Kebiasaan buruk yang bisa disamakan dengan membelah rambut bercabang adalah menggigit kuku.

Menurut Lindsay Brauer, seorang psikolog klinis, membelah rambut bercabang adalah salah satu dari serangkaian perilaku berulang yang berfokus pada tubuh, sama halnya dengan menarik rambut, mencubit kulit, menggigit, dan menggigit pipi atau bibir. Dilansir dari huffpost.com, Selasa (10/3/2020), perilaku membelah rambut bercabang ini sebenarnya berasal dari pengalaman internal dan eksternal yang kompleks dan memenuhi kebutuhan psikologis.

Membelah rambut bercabang bukan hanya masalah kebiasaan buruk

Banyak orang menunjukkan perilaku ini ketika mereka merasa stres, gugup, atau mencoba fokus, di mana perilaku seperti membelah rambut bercabang akan membuat mereka merasa lebih baik. Perilaku ini bisa dihindari dengan strategi mengurangi berbagai faktor yang mendorongnya.

Mulailah dengan belajar mengenali situasi yang mendorongmu melakukan perilaku buruk. Kemudian belajarlah mengatasi rasa stres dan cemas tersebut dengan cara yang lebih sehat dan layak. Selamat mencoba!

Saksikan video menarik setelah ini

Otak adalah organ tubuh sensitif dan kompleks. Kondisinya sangat dipengaruhi oleh gaya hidup seseorang. Beberapa kebiasaan bahkan mampu membahayakan otak.

#ChangeMaker