Fimela.com, Jakarta Waktu terus berjalan. Fase demi fase hidup kita lalui dengan berbagai perubahan yang ada. Termasuk perubahan dalam dunia persahabatan. Mungkin dulu kita bisa dengan mudah menemukan dan menjalin hubungan persahabatan dengan teman-teman baru. Namun, sekarang semakin dewasa, sahabat yang ada ya itu-itu saja.
Meski jumlah sahabat tidak bertambah dan cenderung "lu lagi, lu lagi", tapi kadang hal itu justru yang membuat hidup terasa lebih menyenangkan. Lingkaran pertemanan mungkin tidak makin meluas, tapi hal itu memberi kita kenyamanan sendiri.
Advertisement
BACA JUGA
Advertisement
Tidak Ada Energi Terbuang untuk Pertemanan Palsu
Semakin dewasa, prioritas hidup kita semakin banyak. Ada hal-hal mendesak yang butuh perhatian kita. Bahkan tanggung jawab kita terhadap banyak hal semakin berat. Energi kita kadang sudah terkuras habis untuk berbagai prioritas hidup. Walau sahabat hanya sedikit, tapi justru dengan itu kita bisa merasa lebih tenang karena tak perlu mengeluarkan lebih banyak energi untuk pertemanan palsu.
Lebih Mudah Menciptakan Pengalaman dan Waktu yang Berkualitas
Saat berkumpul dengan sahabat yang sudah mengenal kita "luar dalam", ada perasaan nyaman dan tenang yang bisa kita peroleh. Mau curhat atau berbagai perasaan pun lebih mudah. Sehingga waktu yang dihabiskan bersama sahabat dekat terasa begitu bermakna. Setiap momen kebersamaan selalu memberi kesan dan pengalaman tak terlupakan.
“There are still some wonderful people left in this world! They are diamonds in the rough, but they're around! You'll find them when you fall down– they're the ones who pick you up, who don't judge, and you had to fall down to see them! When you get up again, remember who your true friends are!”― C. JoyBell C.
Tak apa jika jumlah sahabat tidak bertambah. Tak apa jika temanmu itu-itu saja. Syukuri setiap kesempatan dan waktu yang kita miliki dan bisa habiskan bersama orang-orang terdekat kita. Semoga kita dan sahabat-sahabat kita sekalian selalu diberi kebahagiaan dan kesehatan selalu, ya.
#ChangeMaker