Simak Berbagai Cara Agar Diterima dengan Serius di Tempat Kerja

[Fimela] Perempuan di dunia kerja — perempuan di dunia kerja | unsplash.com/@cowomen

Fimela.com, Jakarta Kamu pasti ingin dianggap serius di tempat kerja tetapi rasa hormat jarang diberikan. Banyak profesional, terutama tingkat junior yang ingin membuktikan diri mereka sendiri tetapi mereka mengalami kesulitan saat ingin didengar, dipercaya, dan dianggap serius.

Mungkin mereka terlalu baru untuk 'menang' dari atasan mereka atau mereka mungkin tidak berperilaku yang pantas dihormati. Selain itu, mungkin mereka kurang percaya diri. Bagaimana kamu bisa dianggap serius oleh orang lain jika tidak serius dalam menganggap diri sendiri?

Ketahuilah bahwa perasaan itu cukup umum dan familiar, tetapi masalah ini tentu dapat disingkirkan. Dilansir dari realsimple.com, Rosanna Durruthy, Wakil Presiden Global Diversity Inclusion dan anggota LinkedIn, menyebutkan beberapa sifat dan keterampilan terpenting yang perlu diperhatikan secara serius, baik dalam peranmu saat ini dan di sepanjang karier.

Memiliki keinginan yang besar untuk belajar

[Fimela] perempuan di tempat kerja — perempuan di tempat kerja | unsplash.com/@cowomen

Durruthy mengatakan bahwa keingintahuan yang tulus adalah hal yang paling dasar. Ini adalah cara terbaik untuk mengembangkan keterampilan baru, bertemu orang baru, dan mendapatkan pengalaman baru.

“Sangat penting untuk menunjukkan keinginan dalam menyerap pengetahuan di tempat kerja, terutama sebagai profesional muda. Ajukan pertanyaan, bergabung saat brainstorming, dan tawarkan bantuan pada proyek untuk menunjukkan minat dan keinginanmu dalam belajar. Dengan ini, kamu dapat mengasah bakat dan potensi yang dimiliki,” jelasnya.

Terlibat dalam berbagai organisasi

Seorang karyawan bisnis akan terlibat dalam berbagai organisasi dan menjadi anggota yang dihargai tidak hanya dari tim mereka, tetapi juga tim lain dan sistem pendukung intra-organisasi. Keterlibatanmu akan memperkuat minat dalam memastikan lingkungan yang inklusif untuk semua orang.

“Grup sumber daya karyawan dan asosiasi profesional akan memberikan dukungan karier dan juga jaringan untuk membangun koneksi dan modal sosial. Selain itu, hal ini dapat menawarkan peluang besar untuk tumbuh dan berkembang dalam kariermu,” ujar Durruthy.

Grup-grup afinitas dan koneksi pribadi-profesional ini dapat membantu meningkatkan kepercayaan diri dan rasa kebersamaan yang secara alami memberikan kamu kemampuan untuk dianggap lebih serius.

Jadilah pendengar yang baik

Menurut Durruthy, kamu disarankan menjadi peserta aktif dalam diskusi karena ini merupakan hal penting untuk dapat mendengarkan pendapat orang lain dengan baik orang lain. Dengan ini, kamu bisa menerima umpan balik dengan baik. Umpan balik di sini berarti keterampilan yang penting bagi semua orang, terutama bagi profesional muda yang harus banyak belajar dari mereka yang sudah lama berada di sana.

Terima umpan balik dengan baik

Menerima umpan balik adalah keterampilan komunikasi utama yang harus dikuasai. Tidak menerima umpan balik adalah tanda utama ketidakdewasaan, egois, dan kurangnya rasa hormat. Atasan tidak akan bisa menganggap kamu serius jika tidak menerima umpan balik dengan sungguh-sungguh. "Mungkin sulit untuk menerima umpan balik tetapi sangat penting untuk pertumbuhan dan kesuksesan dalam kehidupan profesionalmu," ujar Durruthy.

Selalu perlakukan orang lain dengan rasa hormat

Hal ini tentu saja adalah dasar dari semua dinamika sosial dan profesional. “Secara pribadi, aturan saya adalah memperlakukan orang dengan baik. Kamu harus perlakukan orang lain dengan hormat dan berikan lingkungan yang mendukung untuk teman-teman,” ujar Durruthy. Singkatnya, tidak ada cara yang lebih mudah dan lebih tulus untuk mendapatkan rasa hormat selain menunjukkan rasa hormatmu sendiri kepada orang lain.

#ChangeMaker

Penulis: Rafinda Eki Puspitasari