Gejala Paling Umum Virus Corona yang Harus Kamu Ketahui

ringkasan

Gejala virus Corona COVID-19 yang paling umum adalah demam, batuk, dan sesak napas.
Pemerintah Indonesia sudah mengumumkan bahwa 2 orang WNI telah terinveksi COVID-19 atau yang biasa disebut dengan virus corona.

Fimela.com, Jakarta Flu dan deman adalah penyakit yang sering terjadi saat musim hujan dan musim dingin, akibat daya tahan tubuh yang juga cenderung menurun. Tak hanya sekedar flu dan demam biasa, setelah merebak di beberapa negara lain, pemerintah Indonesia sudah mengumumkan bahwa 2 orang WNI telah terinveksi COVID-19 atau yang biasa disebut dengan virus corona.

Salah satu gejala dari indikasi virus corona adalah flu, dan demam. Tidak heran banyak masyarakat yang mulai khawatir akan terjangkitnya virus corona. Untuk mengurangi risiko terjangkit virus corona, sebaiknya kita kenali gejala virus corona jika tubuh mulai merasa tidak fit.

Melansir dari shape.com, Wesley Long, M.D., Ph.D., direktur mikrobiologi diagnostik di Houston Methodist mengatakan gejala virus corona mirip dengan flu pada umumnya. Jika flu terjadi terus menerus dalam waktu yang lama segera konsultasikan kepada dokter terdekat.

Ketahui gejala pasti virus corona

Gejala virus Corona COVID-19 yang paling umum adalah demam, batuk, dan sesak napas. Namun, banyak juga ditemukan berbagai macam kasus corona yang lebih serius, yaitu infeksi yang dapat menyebabkan gangguan pernapasan hebat hingga dapat memperburuk kondisi tubuh.

Virus corona juga bisa menjangkit siapa saja, terutama jika kamu memiliki sistem kekebalan tubuh yang lemah dan mudah terganggu. Para ahli mengatakan, tidak ada waktu pasti kapan gejala akan terindikasi, namun biasanya membutuhkan waktu dua hingga empat belas hari.

Hindari kontak fisik dengan penderita

[Fimela] Virus Corona — Ilustrasi mengenakan masker untuk mencegah virus corona masuk ke dalam tubuh | unsplash.com/@anikolleshi

Perlu diingat bahwa kamu tidak bisa terjangkit secara spontan dengan virus corona jika kamu tidak melakukan kontak dengan seseorang yang positif virus corona. Sebuah tinjauan baru-baru ini dari 22 studi pada strain human coronavirus (termasuk yang menyebabkan COVID-19) menunjukkan bahwa virus ini dapat bertahan pada permukaan seperti logam, kaca, atau plastik hingga sembilan hari lamanya (sampai permukaan tersebut didesinfeksi).

Artinya, jika seseorang positif virus corona menyentuh permukaan logam, kaca, atau plastik sesaat sebelum kamu melakukannya, setelah itu kamu menggunakan tangan yang digunakan untuk menyentuh logam, kaca atau plastik tadi ke bagian mulut, hidung, atau mata tanpa mencuci tangan terlebih dahulu ada kemungkinan kamu dapat terinfeksi virus tersebut. Namun, menyentuh permukaan yang terkontaminasi tidak dianggap sebagai bentuk utama dari transmisi virus corona, menurut CDC.

Cara terbaik yang bisa kamu lakukan untuk menghindari risiko terjangkit virus corona adalah dengan mempraktikkan cara menjaga kebersihan tangan yang baik dan kebersihan pernapasan dengan mencuci tangan secara teratur. Tutupi mulut saat batuk atau bersin dengan langan atau tisu. Hindari paparan langsung dengan siapa pun yang menunjukkan gejala virus corona atau tanda-tanda penyakit pernapasan

Para ahli juga merekomendasikan untuk tetap terhidrasi, cukup istirahat, makan makanan bergizi, berolahraga teratur, dan tinggal di rumah jika tubuh tidak fit.

Penulis: Iffah

#changemaker