Fimela.com, Jakarta Pada Januari 2020, World Health Organization (WHO) mendeklarasikan sebuah virus baru, coronavirus di Provinsi Hubei, Cina menjadi Darurat Kesehatan Masyarakat dari Kepedulian Internasional. WHO menyatakan ada risiko tinggi dari penyakit coronavirus yang kemudian dinamakan COVID-19, menyebar ke negara-negara lain di seluruh dunia. WHO dan otoritas kesehatan masyarakat dunia mengambil tindakan untuk mengendalikan penyebaran COVID-19.
Namun, WHO tidak bisa bekerja sendirian. Masyarakat dunia juga harus mengambil peran untuk mencegah penyebaran virus lebih lanjut di seluruh dunia. Pasalnya, virus yang menyerupai MERS dan SARS ini menyebar lebih cepat. Ketika seseorang terinfeksi COVID-19 batuk atau mengembuskan napas, sang pasien akan melepaskan tetesan cairan yang terinfeksi.
Advertisement
BACA JUGA
Tetesan-tetesan ini bisa saja jatuh pada permukaan dan benda-benda di dekatnya, seperti meja, telepon genggam, kursi, fasilitas umum, dan lainnya. Orang lain yang memegang benda-benda yang terinfeksi tersebut bisa ikut tertular, jika mereka menyentuh mata, hidung, atau juga mulut.
Bahkan, menurut siaran resmi WHO yang diterbitkan pada 26 Februari 2020, orang yang berdiri 1-2 meter dari penderita COVID-19 bisa terkena tetesan dari batuk dan hembusan napas penderita tersebut. Sebenarnya, cara penyebaran virus ini serupa dengan penyakit flu. Meski penderita yang mengalami gejala ringan bisa sembuh, namun ada baiknya Sahabat Fimela ikut andil dalam pencegahan penyebaran COVID-19 di lingkungan sekitar, termasuk di sekolah dan tempat kerja. Dalam siaran tersebut, WHO memberikan 5 langkah mudah yang bisa kamu lakukan untuk mencegah penyebaran virus ini.
Advertisement
1. Pastikan area kerja bersih dan higenis
Pastikan kamu mengelap meja, kursi, laptop, telepon, keyboards komputer, dengan tisu desinfektan secara teratur. Karena, kontak langsung terhadap benda-benda yang terinfeksi merupakan cara utama COVID-19 menyebar.
2. Mendukung sanitasi pribadi
Ada banyak cara untuk mendukung karyawan melakukan sanitasi pribadi. Seperti menyediakan sanitizer gratis untuk para klien dan juga karyawan di lingkungan kerja. Pastikan sanitizer selalu penuh dan diisi kembali secara berkala. Kamu juga bisa membuat poster mengenai bagaimana cara mencuci tangan yang benar menggunakan sabun. Dukungan ini bisa kamu lakukan juga lewat penyuluhan di kantor di waktu khusus atau pada saat rapat reguler. Poster ini juga bisa disebarkan lewat e-mail kepada seluruh karyawan kantor.
3. Mendukung kebersihan dan kesehatan pernapasan
Selain memasang poster tentang kebersihan dan kesehatan pernapasan, penting juga untuk mengomunikasikan tata cara pemakaian masker. Sediakan juga tisu untuk para pekerja di berbagai sudut lingkungan kerja, sehingga karyawan dan klien yang sakit memiliki akses terhadap masker dan tisu yang mudah.
Selain itu, penting juga untuk menyediakan tempat sampah tertutup untuk membuang tisu dan masker bekas pakai. Sehingga virus dan kuman tidak menyebar dengan mudah dan cepat.
4. Konsultasi sebelum melakukan perjalanan bisnis
Pihak perusahaan bisa menyarankan karyawan untuk melakukan konsultasi terlebih dahulu sebelum melakukan perjalanan bisnis atau dinas luar kota/negeri.
5. Tinggal di rumah ketika sakit
Pihak kantor sebaiknya memberikan arahan kepada para karyawan untuk tetap tinggal di rumah jika mereka sakit dengan gejala batuk, pilek, dan demam lebih dari 37,3 derajat Celcius. Atau, jika karyawan sakit dan harus mengonsumsi obat seperti paracetamol/acetaminophen, ibuprofen dan aspirin.
Meski Indonesia dinyatakan terbebas dari COVID-19 hingga saat ini, namun penting sekali bagi perusahaan-perusahaan untuk menjalani 5 hal penting di atas, demi kesehatan dan keselamatan semua karyawan perusahaan dan pihak yang terkait.
#ChangeMaker