Tips Agar Tetap Betah di Lingkungan Kerja yang Toxic

Fimela.com, Jakarta Fakta yang jarang diketahui bahwa, banyak orang terjebak dalam pekerjaan yang tidak mereka sukai. Bagi sebagian orang, ini menjadi lebih buruk karena lingkungan kerja mereka sangat toxic. Berhenti sesegera mungkin dari tempat kerja mungkin bukan menjadi pilihan mereka. Sehingga mereka harus menemukan cara untuk bertahan di lingkungan kerja toxic.

Ambilah tindakan, menyadari perbedaan antara hal-hal yang dapat diubah dan hal-hal yang tidak dapat diubah. Jangan biarkan semua hal negatif dari lingkungan atau orang-orang di sekitarmu membuatmu harus keluar dari pekerjaan. Ingatlah kembali tujuanmu besarmu yang harus diupayakan. Nah, berikut ini beberapa tips untuk membantu Sahabat Fimela supaya lebih betah saat berada di lingkungan yang toxic.

Jangan Membawa Pulang Masalah

Jika sudah mengetahui bawah lingkungan kerjamu sebagai tempat yang toxic, tidak seharusnya membawa energi negatif itu pulang kerumah, sebagai ruang bahagiamu. Biarka energi negatif itu bekerja di tempatnya. Tetapkan aturan untuk diri sendiri bahwa tidak akan membicarakan tentang pekerjaan di rumah. Jika pikiranmu mulai berpikir tentang bekerja saat di rumah, baiknya mengalihkan perhatian dengan sesuatu yang lain.

Curhatlah pada Teman Luar Kantor

Memiliki seseorang yang dapat mendukungmu itu sangat penting. Tanyakan pada seorang temanmu jika ia bersedia untuk mendengarkan curhatanmu. Beritahu mereka bahwa dirimu hanya membutuhkan ruang yang aman untuk melepaskan frustasi yang terpendam. Dengan curhat mungkin kamu merasa lebih lega.

Carilah Sisi Positif

Mungkin saat berada di lingkungan yang toxic membuat seseorang merasa kehilangan motivasi untuk melakukan suatu hal. Jika demikian, ini adalah waktu untuk mecoba dan mencari tahu hal-hal positif yang mungkin bisa kamu dapatkan. Mungkin saja ini adalah peluang untuk pengembangan profesional yang dapat melatihmu untuk mencapai tujuan. Temukan hal positif atau cara apa pun untuk menjadikan pekerjaanmu lebih baik dan fokuslah pada hal itu.

Buatlah Rencana untuk Resign

sedih — Ilustrasi/copyrightshutterstock/liza54500

Jika memang sudah tidak tahan lagi untuk bertahan di tempat kerja yang toxic, dan memiliki rencana untuk resign baiknya buatlah rencana terlebih dahulu. Rencanakan kapan dirimu akan resign, mungki 1 atau 2 bulan lagi. Hal ini akan memberikan sinyal kepada otak bahwa tidak selamanya akan betahan disini. Namun sebelum kelaur dari kantor, ada baiknya untuk mencari pekerjaan lain terlebih dahulu, ini dapat mengurangi resiko dirimu menjadi pengangguran.

Membuat Batasan

Berikan batasan pada orang-orang yang membuat lingkungan toxic. Memberikan batasan tidak hanya membuat dirimu nyaman, tetapi juga demi kebaikan orang yang bekerja denganmu. Ini mungkin sebagai contoh bagi orang lain dan menunjukkan kepada mereka bahwa kesehatan diri sendiri adalah hal yang penting dan paling utama.

Teguh pada Diri Sendiri

Sering kali melihat orang kehilangan diri dalam pekerjaan mereka. Mengorbankan apa yang penting bagi mereka untuk bertahan hidup di lingkungan toxic. Kadang-kadang ini terasa lebih mudah daripada melawannya, tetapi sebenarnya ini hanya menghancurkan dirimu sendiri. Jangan biarkan orang lain mengubah dirimu kecuali dirimu benar-benar ingin berubah.

Temukan Tempat untuk Menghilangkan Stres

Untuk berhenti bekerja secara cepat dalam hitungan hari mungkin bukan sebuah pilihan. Cobalah mencari cara untuk beristirahat sejenak agar dirimu dapat mengisi ulang energi. Mungkin dengan pergi makan siang bersama teman adalah ide yang menarik, berjalan-jalan di sekitar gedung, lakukan meditasi selama 5 menit, membaca cuku kutipa. Apa pun itu yang membuatmu merasa lebih tenang, coba pertimbangkan untuk memasukkannya dalam hari kerja, walau hanya dilakukan beberapa menit saja.

Jelaskan Kesalahpahaman

Jangan biarkan masalah semakin memburuk. Jika sesuatu perlu didiskusikan maka pastikan untuk melakukannya dengan segera dan profesional. Jangan biarkan masalah tumbuh atau mereka bisa berubah menjadi sesuatu yang tidak mereka butuhkan. Komunikasi adalah kunci seperti dalam hubungan apa pun.

Jika ingin meninggalkan pekerjaan di tempat yang toxic, pastikan untuk mendapatkan pekerjaan baru sebelum resign. Tetap lakukan hal-hal positif untuk menyelesaikan pekerjaanmu selama berada di lingkungan kerja toxic.

#Changemaker