Fimela.com, Jakarta Migrain adalah sakit kepala yang disertai rasa nyeri berdenyut pada satu sisi saja dan timbul dalam bentuk serangan. Nyeri kepala sebelah adalah definisi sederhananya. Saat mengalami migrain, biasanya aktivitas kita akan langsung terganggu. Sulit berkonsentrasi dan tak bisa melakukan rutinitas seperti biasa.
Gejala-gejala migrain biasanya disertai dengan mual, pusing, muntah, dan sensitif terhadap cahaya, suara, serta bau. Untuk mencegah migrain, ada beberapa cara yang bisa dicoba. Seperti sejumlah tips yang dilansir dari healthline.com berikut ini.
Advertisement
BACA JUGA
1. Hindari Suara Bising dan Sinar Menyilaukan
Suara bising dan sinar menyilaukan merupakan pemicu umum sakit kepala sebelah. Meski kadang sulit untuk benar-benar dihindari tapi mengondisikan diri untuk tak terlalu terpapar kebisingan dan cahaya yang menyilaukan perlu dilakukan agar terhindar dari migrain. Bisa dimulai dengan mengistirahatkan mata, mengatur tingkat cahaya gawai atau perangkat digital yang dipakai sehari-hari, dan menghindari keramaian. Perhatikan gangguan visual dan audio yang ada di sekitar kita, lalu sebisa mungkin hindari itu semua.
2. Makan dan Tidur Teratur
Pastikan makan dalam waktu satu jam setelah bangun tidur dan makan setiap tiga atau empat jam. Rasa lapar dan dehidrasi bisa menyebabkan migrain. Pastikan selalu makan teratur dan mencukupi kebutuhan cairan tubuh dengan baik. Selain itu, kurang tidur juga bisa menyebabkan gejala migrain. Bahkan kebanyakan tidur juga bisa menyebabkan sakit kepala. Cobalah untuk mendapat tidur setidaknya tujuh jam setiap malam untuk mencegah migrain.
Advertisement
3. Pilih Olahraga yang Membuat Tubuh Lebih Rileks
Berbagai teknik relaksasi bisa dilakukan untuk mencegah migrain. Misalnya, meditasi dan yoga. Olahraga rutin juga dapat membantu meredakan stres sehingga bisa terhindar dari migrain. Perhatikan respons tubuh terhadap aktivitas tertentu. Pilih aktivitas yang dapat membantu merilekskan tubuh tanpa menyebabkan otot-otot tubuh terlalu tegang.
4. Perhatikan Perubahan Cuaca
Perubahan cuaca dapat memengaruhi pola migrain. Kelembapan yang tinggi dan suhu udara yang tinggi dapat memicu sakit kepala. Begitu pula pada hari-hari berhujan, kita bisa rentan mengalami migrain. Perhatikan perubahan cuaca yang sedang terjadi. Bila dirasa kurang memungkinkan untuk berakivitas di luar ruangan, sebaiknya tetap berada di dalam rumah. Atau selalu lindungi diri dengan payung atau topi bila beraktivitas di bawah terik matahari.
Pada perempuan, perubahan hormon (misalnya ketika haid) juga dapat memicu migrain. Bila sering mengalami migrain dan rasa sakitnya tak kunjung reda, segera hubungi dokter untuk mendapat penanganan yang tepat, ya.
#ChangeMaker