Fimela.com, Jakarta Susu adalah jenis minuman yang cukup rentan rusak jika mengalami perlakuan yang tidak tepat, misalnya dipanaskan atau udara sekitar. Susu juga akan lebih mudah basi jika cara penyimpanannya tidak benar, seperti misalnya kurang rapat menutup botol dan lain sebangainya.
BACA JUGA
Advertisement
Jika susu akan cepat rusak jika dipanaskan, bagaimana dengan didinginkan? Mungkin selama ini orang biasa saja menyajikan susu yang dingin, ditambah es atau mungkin dibekukan. Tapi benarkah susu boleh dibekukan? Apakah ini tidak merusak kandungan susu?
Susu memiliki banyak jenis, dan ternyata setiap jenis susu membutuhkan perlakuan yang berbeda agar tetap layak dikonsumsi. Untungnya, hampir semua jenis susu bisa dibekukan atau disimpan di freezer, seperti dilansir dari Healthline.
Advertisement
Berikut ini susu yang bisa dibekukan dan yang tidak:
- Susu sapi dan kambing: bisa dibekukan dan tidak akan mengalami kerusakan meski kemungkinan ada lapisan lemak yang terpisah.
- Susu kedelai: Sebaiknya tidak dibekukan karena kandungan air dan kedelainya akan terpisah.
- Susu evaporated: Jangan dibekukan di dalam kaleng dan kemungkinan akan pecah atau terpisah.
- Susu almond: Sebaiknya tidak dibekukan, kemungkinan akan bergerindil setelah dicairkan karena konsistensinya pecah.
- Susu dalam kemasan karton: Sebaiknya tidak dibekukan jika belum dibuka, karena sudah cukup baik disimpan di kulkas. Jika sudah dibuka dan ingin disimpan lebih lama, boleh dibekukan tapi tak bisa terlalu lama.
Pastikan saja selalu menyimpan dalam wadah tertutup agar tidak tercemar bakteri. Setiap menyimpan susu di freezer dalam sebuah wadah, sisakan ruang untuk udara karena susu cenderung mengembang dan menekan wadah saat dibekukan.
#ChangeMaker with FIMELA