Fimela.com, Jakarta Semangka dikenal sebagai salah satu buah musim panas di beberapa negara. Karena rasanya begitu segar, semangka juga bisa menjadi salah satu cara melepas dahaga. Pasalnya, semangka mengandung banyak air di dalamnya.
Namun, tulis the List, bukan hanya itu saja. Semangka juga mengandung vitamin A, B6, dan C. Selain itu, semangka juga rendah kalori, sehingga sangat cocok untuk kamu yang sedang berdiet. Satu cup semangka hanya emngandung 46 kalori! Selain itu, Mayo Clinic menulis, buah yang berwarna merah ini juga mengandung arginine yang mmebantumu membakar lemak tubuh.
Advertisement
BACA JUGA
Namun, memakan semangka terlalu banyak juga tidak boleh. Karena mengandung 92% air, memakan buah semangka terlalu banyak justru akan menyebabkan perut kembung. Kenapa?
Advertisement
Penyebab Semangka Bikin Perut Kembung
The List menulis, semangka sebagian besar kandungannya adalah air. Mengonsumsinya terlalu banyak justru akan membuat perut kembung dan terasa banyak gas di dalamnya.
Selain itu, tulis Live Strong, semangka mengandung likopen. Likopen memang bagus sebagai antioksidan. Namun, juga bisa menyebabkan asam lambung naik, sehingga perut kembung dan terasa banyak gas di dalamnya.
Bahaya untuk Penderita Diabetes
Mengonsumsi semangka bagi penderita diabetes sebaiknya tidak terlalu banyak. Meski mengandung kalori yang rendah, namun semangka juga mengandung sedikit gula. Sehingga, kamu yang memiliki penyakit ini sebaiknya tidak makan semangka secara berlebihan.