Ini Sekian Alasan Perempuan Perlu Menikah di Usia 30an

Fimela.com, Jakarta Tidak semua orang ingin menikah cepat di usia 20an tahun. Beberapa orang memiliki prioritas lain dan mengesampingkan persoalan menikah. Meski begitu, sebagai perempuan yang hidup di negara dengan budaya yang "sebaiknya perempuan cepat menikah" ini, tak mudah menghadapi orang yang selalu bertanya kapan menikah.

Padahal menikah di usia 30an tahun sebenarnya punya banyak manfaat, bukan hanya untuk pihak yang menikah, namun juga untuk kehidupan pernikahan yang akan dijalani. Ini alasannya.

1. Belajar banyak dari pengalaman

Kemungkinan kamu sudah banyak mengenal pria, mengetahui bagaimana cara menghadapi mereka dan bisa menentukan pria seperti apa yang kamu inginkan. Perjalanan cinta it cukup membuatmu lebih jujur pada diri sendiri dan pria yang akan jadi calon suami.

2. Finansial yang mapan

Faktor ini seringkali menentukan kebahagiaan pernikahan. Ketika perempuan memiliki kemandirian dalam hal finansial, ia juga akan lebih percaya diri dengan kualitas dirinya. Perempuan yang berdaya biasanya juga tidak bergantung dan menyusahkan suaminya.

3. Sudah melalui banyak kisah

Kemungkinan di usia 30 ini kamu lebih siap mental dan telah melewatkan patah hati atau sakit hati karena pengalaman cinta di masa lalu. Kamu tidak lagi mencari cinta hanya untuk sesaat dan kesenangan saja, tapi untuk hubungan yang serius dan selamanya.

4. Cara komunikasi yang lebih baik

Telah melalui banyak hubungan cinta atau bertemu banyak orang dan karakter mereka, kini kamu tahu bagaimana menghadapi seseorang. Komunikasi yang baik itu sangat dibutuhkan dalam hubungan cinta, terutama jika ada perbedaan pendapat atau sesuatu yang perlu didiskusikan.

5. Tahu apa yang kamu mau

menikah dengan hati — Tak perlu yang mewah untuk wujudkan pernikahan bahagia./Copyright shutterstock.com

Kamu bisa mengomunikasikan apa yang kamu mau, apa yang kamu cari dan rencanakan untuk masa depan sehingga pasangan bisa tahu dengan jelas apakah visi misinya sama denganmu. Dengan begitu kalian berdua tidak sedang membuangbuang waktu untuk orang yang tak tepat.

Jadi, mengapa harus galau dan merasa buru-buru menikah jika memang jodoh belum dipertemukan? Selagi menunggu sosok yang tepat datang, nikmatilah waktumu, Sahabat Fimela.

#ChangeMaker with FIMELA