Fimela.com, Jakarta Judul: Kunci Kebahagiaan
Penulis: Meik Wiking
Alih bahasa: Zia Anshor
Advertisement
Desain sampul: Suprianto
Ilustrasi sampul: Rahma Adriani
Tata letak isi: Fajarianto
Penerbit: Gramedia Pustaka Utama
BACA JUGA
Dalam Kunci Kebahagiaan, Meik Wiking mengungkap harta karun tersembunyi yang bisa meningkatkan kebahagiaan Anda, dan membaginya menjadi enam balok pembangun kebahagiaan: kebersamaan, uang, kesehatan, kebaikan, saling percaya, dan kebebasan. Dia memberi tip praktis untuk tiap balok pembangun kebahagiaan, misalnya untuk kebersamaan, dia mengusulkan membuat perpustakaan mini di lingkungan tempat tinggal Anda atau memulai program saling pinjam peralatan; untuk kebahagiaan, dia mengusulkan menaruh hadiah kejutan di depan pintu rumah orang yang tak Anda kenal, membantu turis mencari jalan, atau memberitahu seseorang bahwa dia sangat berarti bagi Anda.
Berdasarkan ilmu sosial, studi kasus, dan riset yang dilakukan Meik sendiri, petunjuk praktis ini memperlihatkan bahwa Anda bisa menemukan kebahagiaan dalam cara hidup sederhana. Meik telah berkeliling dunia untuk mencari tahu rahasia orang-orang paling bahagia di dunia, tapi buku ini menunjukkan bahwa Anda bisa berbahagia di mana pun Anda berada.
***
Hidup di dunia yang begitu kompleks dan dinamis, kadang kita lupa untuk merasa bahagia. Bahkan mungkin di antara kita masih bingung dengan cara menjadi lebih bahagia. Masih banyak di antara kita yang kesulitan untuk menemukan kebahagiaan. Jadi, bagaimana cara agar bisa bahagia?
Penduduk di suatu negara bisa lebih bahagia dari penduduk di negara lain. Warga yang tinggal di sebuah daerah bisa mendapatkan kebahagiaan lebih tinggi daripada warga yang tinggal di daerah lain. Ada banyak faktor yang memengaruhi tingkat kebahagiaan seseorang. Melalui buku Kunci Kebahagiaan karya Meik Wiking, kita akan diajak menelusuri berbagai kajian mengenai kunci kebahagiaan di sejumlah negara di dunia.
"Dalam lima tahun terakhir, saya telah berbicara ke seribu orang lebih mengenai mengapa Denmark, dan Skandinavia secara umum, tinggi peringkat kebahagiaannya. Orang sering menanggapi, 'Orang Denmark membayar pajak tertinggi di dunia, jadi mengapa mereka bahagia?'" (hlm. 31)
Membayar pajak tinggi, malah membuat warga Denmark merasa bahagia. Ada info menarik lagi bahwa hampir sembilan dari sepuluh orang yang hidup di Denmark berkata mereka dengan senang hati membayar pajak, menurut jajak pendapat Gallup yang dilakukan tahun 2014. Ternyata sumber kebahagiaan itu datang bukan berasal dari memiliki mobil yang lebih besar. Justru dengan pajak tinggi itulah, kita mengetahui bahwa semua orang yang kita kenal dan cintai dapat dibantu kala dibutuhkan.
Buku ini mengungkap sejumlah faktor yang memengaruhi kebahagiaan individu dan masyarakat di berbagai budaya. Membaca kajian-kajian di buku ini membuat kita berpikir lebih jauh dan dalam soal kehidupan. Ada banyak data, fakta, dan statistik tentang kebahagiaan yang bisa kita dapat melalui buku ini.
"Dalam banyak hal, Korea Selatan adalah contoh tantangan utama yang dihadapi banyak negara berkembang. Selama dua generasi belakangan, Korea Selatan telah berubah dari salah satu negara termiskin ke salah satu negara terkaya di dunia." (hlm. 85)
Ada banyak tips yang dibagikan di buku ini tentang kebahagiaan. Berbagai cara bisa diaplikasikan dan dicoba langsung di masyarakat untuk menciptakan kebahagiaan bersama. Kita terdorong untuk bisa melakukan hal-hal baru dan lebih baik demi tercapainya keharmonisan dan keseimbangan hidup.
Advertisement
Ada nasihat dari Tiongkok sebagai berikut: Jika engkau ingin berbahagia selama satu jam, tidurlah. Jika engkau ingin berbahagia selama sehari, memancinglah. Jika engkau ingin berbahagia selama setahun, terimalah harta warisan. Jika engkau ingin berbahagia seumur hidup, bantulah orang lain.
Setiap orang punya caranya sendiri untuk bahagia. Bahkan kebudayaan dan kebiasaan yang ada di lingkungan kita memberi pengaruh yang cukup signifikan terhadapa kebahagiaan yang kita rasakan. Meski mungkin tak semua tips bahagia dalam buku ini sesuai dengan kondisi kita, tapi kita jadi lebih memahami berbagai faktor yang dapat memengaruhi kebahagiaan suatu masyarakat.
Saatnya untuk lebih banyak tersenyum, membantu tetangga dan teman, menciptakan kebersamaan, menjadi sukarelawan, dan mengurangi sikap yang terlalu pesimis dalam hidup. Mulai dari hal-hal kecil untuk menciptakan kebahagiaan yang lebih besar.
#ChangeMaker