Fimela.com, Jakarta Pernikahan destinasi kini semakin banyak digemari oleh para pengantin. Dengan mengangkat keindahan alam sebagai latar, menjadikan momen pernikahan semakin istimewa dan intim. Bridestory pun mengangkatnya menjadi sebuah tema yang disebut "Reflection of the Sea" dalam gelaran Bridestory Fair di ICE BSD pada 6-9 Februari 2020.
Tema ini sendiri diambil karena terinspirasi oleh keindahan laut yang ada Indonesia. Ini erat kaitannya dengan kebanyakan pengantin yang memilih laut sebagai destinasi pernikahan mereka. Seperti Bali, Lombok, hingga Labuan Bajo.
Advertisement
BACA JUGA
"Tren pernikahan sekarang semakin banyak calon yang melakukan pernikahan destinasi. Pre-Wedding banyak dilakukan di pantai. Ini bisa menjadi inspirasi menarik di konsep pernikahan mereka. Bisa menggunakan berbagai material yang unik. Kami ingin memperlihatkan banyak yang bisa dieksplor dari pernikahan destinasi," ujar VP of Marketing Bridestory Ayunda Wardhani.
Salah satu cara yang paling mudah untuk mengimplementasikan konsep pernikahan destinasi adalah dari segi dekorasi. Di mana biasanya dekorasi fokus pada bunga, kini bisa dieksplor dengan penggunaan material, seperti cermin kohesif bisa memberikan kesan modern pada pernikahan.
Advertisement
Trik menggelar pernikahan destinasi
Pada busana, justru bisa diambil dari beberapa siluet yang lebih modern. Baik untuk pernikahan tradisional maupun internasional. Penggunaan payet dan kristal pada busana pengantin bisa dipercantik dengan mutiara. Mutiara sebagai simbol keindahan laut yang bisa menambahkan nuansa romantis dan efek modern pada busana pengantin.
Menggelar pernikahan destinasi nampak menyenangkan untuk membuat momen pernikahan menjadi cukup unik. Namun, kamu harus benar-benar memperhatikan tanggal penyelenggaraannya. Disarankan untuk tidak menggunakan pernikahan destinasi di tengah musim hujan. Bila perlu, siapkan rencana cadangan jika turun hujan di hari pernikahan.
Simak video berikut ini
#Changemaker