Fimela.com, Jakarta Setelah sekian waktu tarik ulur di masa PDKT, akhirnya kalian resmi menjadi sepasang kekasih. Rasanya dunia menyenangkan dan begitu indah. Manisnya cinta terasa menyenangkan dan dunia seakan milik berdua. Madu awal jadian pun terasa manis.
Tapi, tahukah Sahabat Fimela jika awal jadian bisa dijadikan untuk 'penilaian' dia? Dari awal jadian, kamu bisa menilai bagaimana sifat si dia sebenarnya. Benarkah sifat manisnya tulus atau hanya sekadar cara untuk mendapatkan cintamu?
Well, berikut ini adalah cara agar untuk mengetahui sifat buruk si dia sejak awal jadian. Yuk, simak penjelasannya di bawah ini.
Advertisement
BACA JUGA
Advertisement
Omongannya Tidak Konsisten
Hari ini berkata A besok berkata B. Sifat tidak konsistennya adalah pertanda sifat buruknya yang perlu kamu ketahui. Yakin berkomitmen dengan orang yang tidak konsisten dengan omongannya?
Ia Menyakitimu
Cinta seharusnya menguatkan bukan melemahkan. Lalu bagaimana jika keadaannya terbalik? Saat kalian bersama justru hubungan kalian tidak baik? Ia menyakitimu dan membuatmu merasa tidak nyaman. Jika seperti ini, yakin kalian ingin bersama? Bukankah tujuan kalian bersama untuk saling menyayangi?
Marah tidak Jelas
Ia suka menyalahkanmu dan marah tidak jelas. Hal sepele selalu ia ributkan. Di depannya kamu selalu salah. Ia tidak bisa mengatur emosinya dan membuatmu merasa tidak nyaman. Jika terus begini, bukan rasa nyaman yang kamu dapatkan.
Jatuh cinta memang indah, namun bukan berarti semua harus dibenarkan atas nama cinta. Jika si dia sudah menunjukkan hal di atas, sebaiknya pikir ulang lagi masa depan hubungan kalian. Yakin menghabiskan waktu bersama orang yang tidak pernah menghargaimu?